Seorang pria bernama Amir (41) di Lampung Barat diterkam harimau saat pulang berkebun dengan mengendarai motor. Pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) buka suara soal lokasi korban diserang harimau.
Dilansir detikSumbagsel, TNBBS menyatakan bahwa lokasi Amir diterkam harimau merupakan hutan kawasan. Diketahui akibat kejadian itu korban mengalami luka di kepala, leher hingga punggungnya.
"Jadi setelah kami selidiki lokasi itu di dalam hutan kawasan, tepatnya di register 46 B, Gunung Sekincau, Lampung Barat," kata Hifzon Zawahiri Kepala TNBBS, Sabtu (6/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hifzon mengungkapkan jika di lokasi Amir dan anaknya diserang tersebut ada ditemukan beberapa jejak harimau.
"Di sekitar lokasi kami temukan indikasi keberadaan harimau yakni berupa jejak dan jalur lintasan," jelasnya.
Atas peristiwa ini, Hifzon mengingatkan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di dalam hutan kawasan yang merupakan habitat hewan liar.
"Kami juga mengingatkan bahwa kawasan TNBBS merupakan habitat penting harimau Sumatera yang populasinya terus menurun dan berstatus Kritis (Critically Endangered)," ungkapnya.
"Upaya pencegahan dan penanganan konflik memerlukan dukungan dan kolaborasi semua pihak demi keselamatan manusia sekaligus kelestarian satwa liar," tandasnya.
Sebelumnya, seorang petani bernama Amir di Kabupaten Lampung Barat diserang seekor harimau. Ia diserang harimau saat sedang mengendarai sepeda motornya.
Peristiwa ini terjadi di Pekon Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, Provinsi Lampung pada Jumat (5/9/2025) sore pukul 18.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel, baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)