Seorang jemaah haji asal Aceh Tamiang, Basyariah Muhammad Yunan (76), meninggal dunia setelah dua bulan menjalani perawatan di Madinah, Arab Saudi. Kondisi Basyariah sempat membaik pada pertengahan Agustus.
Basyariah menghembuskan napas terakhirnya di RS Mouwasat, Madinah, Selasa (2/4) pukul 12.00 Waktu Arab Saudi. Dia menjalani perawatan karena mengidap pneumonia komunitas dan gagal jantung kongestif.
"Sesaat sebelum Basyariah wafat, keluarga sempat menjalin komunikasi dengan almarhumah. Keluarganya sangat merasa puas dengan pelayanan yang telah diberikan oleh petugas haji di kloter ataupun petugas yang merawatnya di Madinah," kata Kepala Kankemenag Aceh Tamiang, Anwar Padli kepada wartawan, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Basyariah menjalani perawatan sejak 3 Juli lalu menjelang kepulangan ke Tanah Air. Almarhumah dirujuk ke RS dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (MED), Madinah.
Dia berangkat ke Tanah Suci bersama 392 jemaah yang tergabung dalam Kloter 07. Jemaah kloter ini pulang ke Aceh pada 4 Juli lalu.
Padli menjelaskan, setelah sebulan dirawat kondisi Basyariah membaik sehingga direncanakan akan dipulangkan pada 10 Agustus lalu. Basyariah sudah mengantongi tiket pesawat Garuda Indonesia dengan rute Madinah-Jakarta-Kuala Namu, Sumatera Utara.
"Beberapa jam sebelum penerbangan, almarhumah kembali drop dan dilarikan ke ICCU rumah sakit Madinah," jelas Padli.
Kakanwil Kemenag Aceh Azhari mengatakan, Basyariah merupakan jemaah terakhir dari Aceh yang dirawat di Arab Saudi. Azhari berharap pihak keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga beliau dijadikan ahli syurganya Allah swt, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan," kata Azhari.
(agse/afb)