Pengunjung Tangkahan Langkat Ditendang Gajah, Korban Ternyata Memukul Duluan

Pengunjung Tangkahan Langkat Ditendang Gajah, Korban Ternyata Memukul Duluan

Kartika - detikSumut
Kamis, 04 Sep 2025 10:00 WIB
Gajah liar
Ilustrasi gajah Foto: (Getty Images/Petch_A_Ratana)
Medan -

Video seorang pengunjung wanita ditendang gajah di Tangkahan, Langkat, viral di media sosial. Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) menyebut peristiwa itu terjadi karena pengunjung tersebut terlebih dahulu memukul gajah.

Kepala Seksi Pengelolaan TN Wilayah VI Besitang Andoko Hidayat menjelaskan peristiwa itu terjadi di area sosialisasi gajah di Pusat Latihan Gajah (PLG) Tangkahan, pada Minggu, 31 Agustus 2025 sekitar pukul 13.00 WIB.

Kejadian bermula saat pengunjung berada di area sosialisasi gajah di Pusat Latihan Gajah (PLG) Tangkahan, pada Minggu, 31 Agustus 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu korban mendekati gajah yang sedang diangon oleh mahout.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian bermula saat seorang pengunjung perempuan berada di areal kandang sosialisasi gajah dengan cara menyeberangi sungai pada saat kondisi air sedang kecil dan kemudian mendekati gajah yang sedang diangon," ujarnya, Kamis (4/9/2025).

ADVERTISEMENT

Setibanya di lokasi, korban selanjutnya memukul gajah di bagian belakang. Gajah yang reflek kemudian menendang korban.

"Korban secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan mahout memukul bahagian belakang gajah Agustin. Akibatnya gajah terkejut dan secara spontan menyenggol korban. Namun beruntung korban tidak mengalami cidera," lanjutnya.

Andoko prihatin sekaligus menyayangkan kejadian ini. Menurutnya hal seperti itu tidak boleh dilakukan oleh pengunjung.

"BBTNGL menyayangkan terjadinya peristiwa ini sekaligus menyampaikan rasa prihatin terhadap pengalaman yang dialami pengunjung. Meski demikian, insiden ini menjadi pengingat penting bahwa gajah tetaplah satwa liar yang perlu diperlakukan dengan penuh kehati-hatian sesuai standar prosedur," ujarnya.

Pengawasan Bakal Diperketat

BBTNGL bersama mitra pengelola ekowisata Tangkahan, menurut dia, akan memperketat pengawasan di sekitar jalur masuk dan kawasan interaksi gajah.

"Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh pengunjung hanya dapat mengakses kawasan melalui jalur resmi, pada waktu yang ditentukan, serta dengan pendampingan petugas," kata Andoko.

Andoko mengatakan untuk menghindari insiden serupa di masa mendatang, BBTNGL menghimbau seluruh masyarakat dan wisatawan agar mematuhi seluruh aturan kunjungan yang berlaku di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, khususnya di PLG Tangkahan.

"Menggunakan jalur resmi dan memasuki kawasan sesuai dengan jam kunjungan yang telah ditentukan, kemudian melaporkan diri kepada petugas sebelum beraktivitas. Selain itu, tidak melakukan tindakan yang dapat memicu reaksi satwa, seperti mendekati tanpa izin, memberi makan sembarangan, atau menyentuh gajah tanpa pendampingan mahout," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads