Ikan lele adalah salah satu hidangan yang terkenal dan sangat digemari. Rasanya nikmat dan dapat dengan mudah diolah menjadi berbagai menu.
Selain enak, lele juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, di sisi lain, mengonsumsi lele secara berlebihan mungkin membawa dampak negatif bagi tubuh. Lantas, apa saja dampak positif dan negatif makan lele? Melansir detikHealth, berikut penjelasannya.
Dampak Positif dan Negatif Makan Ikan Lele
Dampak Positif Makan Ikan Lele
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikan lele adalah sumber protein, asam lemak omega-3 dan omega-6, vitamin, dan mineral yang baik. Ini beberapa manfaat atau dampak positif makan ikan lele.
1. Jantung yang Sehat
Kandungan asam omega-3 menjadikan lele pilihan yang sehat. Dilansir dari laman Medicine Net, lemak baik ini bisa mengurangi peradangan, melawan stres oksidatif, serta membantu mengatur kolesterol darah, sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
2. Baik untuk Kesehatan Otak
Asam lemak omega-3 juga berguna untuk kesehatan otak. Kandungan lainnya, vitamin B12 juga berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan kesehatan otak.
3. Baik untuk Pertumbuhan Anak
Ikan lele bisa bermanfaat untuk pertumbuhan anak berkat vitamin D nya yang baik untuk kesehatan tulang. Pertumbuhan yang sehat pada anak membantu mereka mencapai tinggi badan dan potensi maksimalnya. Lemak baiknya juga bisa memberikan perkembangan sistem saraf yang sehat pada anak.
4. Membantu Menjaga Berat Badan
Lele hanya mengandung 98 kalori dalam 100 gram. Untuk itu, ikan ini bisa menjadi pilihan bagi orang-orang yang mau menjaga berat badan.
5. Baik untuk Kesehatan Mata
Terdapat beberapa kasus degenerasi makula terkait usia setiap tahun. Asam lemak omega-3 yang dimiliki ikan lele juga memberikan manfaat bagi kesehatan mata.
Dampak Negatif Makan Lele Berlebihan
Lele bisa memberikan manfaat kesehatan, namun tidak dianjurkan dikonsumsi terlalu banyak. Asam lemak omega-3 dan omega-6 baik untuk kesehatan, tapi dalam kasus asam lemak omega-6, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan dapat membahayakan tubuh dalam jangka panjang.
- Konsumsi asam lemak omega-6 berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit radang usus
- Ikan lele memang memiliki persentase logam, seperti merkuri yang sangat rendah. Diketahui, bahwa lele memiliki konsentrasi merkuri yang lebih rendah dibandingkan dengan tuna, ikan tawar, serta ikan asin lainnya.Kendati demikian, lele tetap bisa memberikan risiko jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih tinggi terutama pada anak-anak.
(dhm/dhm)