Lahan seluas 77 hektare di Bakongan, Aceh Selatan terbakar. Tim gabungan mengupayakan agar kebakaran tidak meluas ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Kalaksa BPBD Aceh Selatan Zainal mengatakan, lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) itu terletak tidak jauh dari area TNGL. Tim gabungan BPBD, BNBP, TNI, polisi serta pihak terkait lainnya melakukan injeksi pendinginan di sekitar lokasi supaya api tidak mengarah ke TNGL dan kawasan itu dapat diselamatkan.
"BNPB juga akan melakukan pemantauan dari atas seperti hasil prediksi kami kemarin dengan tim ahli Deputi III BNPB juga untuk dapat melakukan aksinya ataupun waterbombing di lokasi yang berdekatan dengan TNGL," kata Zainal kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, upaya pemadaman api di hari kesepuluh terus dilakukan termasuk menggunakan heli BNPB yang tiba di lokasi siang tadi. Jumlah lahan yang terbakar hingga kemarin sekitar 77 hektare.
Berdasarkan hasil pemantauan pagi tadi, katanya, api di beberapa titik sudah padam namun masih ada asap. Dia khawatir apabila tidak padam total api dapat menyala kembali akibat hembusan angin serta cuaca cerah.
"Kita berharap dengan adanya waterbombing yang dilakukan oleh BNPB terhadap Karhutla yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan segera teratasi," jelasnya.
Sebelumnya, 77 hektare lahan di Bakongan, Aceh Selatan, Aceh terbakar. Proses pemadaman mengalami kendala karena sumber air kurang.
Lokasi kebakaran terletak di Desa Ujong Mangki, Padang Beurahan, dan Ujung Padang. Kebakaran lahan terjadi sejak 19 Agustus lalu dan terus meluas setiap harinya.
Lahan terbakar awalnya sekitar 15 hektare. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Nara Setia mengatakan, proses pemadaman mengalami kendala karena kurangnya sumber air serta hembusan angin yang bisa mempercepat penyebaran api.
"Lahan yang berhasil dipadamkan sekitar 47% dan cuaca masih dalam keadaan panas," jelas Nara.
(agse/mjy)