Wamenaker Noel Di-OTT KPK, Kaesang Percaya Program Berantas Korupsi Prabowo

Nasional

Wamenaker Noel Di-OTT KPK, Kaesang Percaya Program Berantas Korupsi Prabowo

Taufiq Syarifudin - detikSumut
Jumat, 22 Agu 2025 15:01 WIB
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengungkapkan kongres I berjalan dengan lancar.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (Foto: detikcom)
Jakarta -

Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK karena diduga memeras untuk sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep meyakini penangkapan ini merupakan bentuk pemberantasan korupsi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ya semuanya apa pun yang tersangkut dengan kasus hukum ya kita harus ikuti proses hukumnya. Dan kami percaya Pak Presiden program beliau adalah untuk salah satunya pemberantasan korupsi," kata Kaesang melansir detikNews, Jumat (22/8/2025).

Seperti diketahui, Noel merupakan mantan Ketum Jokowi Mania atau JoMan, relawan pendukung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia juga menjadi Ketum Prabowo Mania yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaesang kemudian meminta Noel mengikuti proses hukum yang berlaku.

"Ya semuanya apapun yang tersangkut dengan kasus hukum ya kita harus ikuti proses hukumnya," jelas.

ADVERTISEMENT

Noel sebelumnya ditangkap dalam OTT yang digelar KPK pada Rabu (20/8). KPK menangkap 14 orang dalam OTT ini.

"Tim telah mengamankan 14 orang," ujar Budi.

KPK juga menyita 22 kendaraan saat OTT. Puluhan kendaraan yang disita itu terdiri atas 15 mobil dan tujuh kendaraan.

KPK menyebut pemerasan yang dilakukan Noel telah berlangsung lama. Nilai pemerasannya terhitung besar.

"Sudah berlangsung lama dan cukup besar," Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi.

KPK saat ini belum menetapkan status hukum Noel. KPK dijadwalkan menggelar konferensi pers kasus OTT Wamenaker pada Jumat (22/8) siang.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads