PT Inalum terus melakukan pembaharuan maupun inovasi untuk perkembangan teknologi. Kini, Inalum semakin mengembangkan energi ramah lingkungan.
"Saat ini Inalum ini green product dan suistainable produsen, jadi kita itu ramah lingkungan untuk pembuatan alumuniumnya. Harapannya dengan dukungan pemerintah kita bisa mendapatkan sumber energi baru yang renewable untuk di Kuala Tanjung sehingga kita bisa pertahankan produksi alumunium hijau," ungkap Dirut PT Inalum Melati Sarnita saat acara LPS Financial Festival 2025 Medan, Kamis (21/8/2025).
Melati menuturkan bahwa Inalum terus menggali potensi energi di Sumut yang juga diharapkan dapat mendukung smelter PT Inalum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang akan kita coba terus gali. Jadi ada beberapa continues improvement yang bisa kita lihat mulai dari kemampuan energi di Sumut masih banyak potensi-potensi PLTA mungkin ke depannya. Dan juga beberapa gheotermal project yang mungkin bisa mensupport pengembangan smelter kami di Kuala Tanjung," ujarnya.
Melati mengatakan bahwa kini pihak Inalum juga membuka potensi dari segi hilirasasi. Hal ini terlihat dari pengembangan wilayah di Kalimantan Barat.
"Saat ini kami juga mengembangkan wilayah baru di daerah Kalimantan Barat. Jadi kita bikin alumina dari bauksit, bauksitnya kita ambil dari miningnya Antam. Alumina ini bahan baku dari alumunium, jadi kita bawa ke Medan. Secara hilirisasi kami bertekad kita selalu bisa meningkatkan produksi hilirasasi nasional," jelasnya.
Melati menyebutkan bahwa pengembangan dan inovasi Inalum juga turut memberikan efek dari segi SDM yang juga turut merekrut putra daerah.
"Saya bisa bilang 81,6% pegawai Inalum itu dari Sumut, jadi kesempatannya sangat tinggi. Saat ini banyak yang kita lakukan untuk masyarakat Batubara, kita punya kelas unggulan. Kita bikin di sekolah swasta yang bermitra dengan Inalum, kita punya kelas unggulan kelas 1,2, dan 3 SMA," kata Melati.
"Kita ingin melihat anak-anak di sekitar kita itu bisa mampu menunjukkan bakat dan talent mereka. Alhamdulillah tahun lalu bisa lulus 48 orang ke PTN dan beberapa kali kita kirim ke kejuaraan yang ada di Singapura, Malaysia. Dari sini kita yakin dengan metode suistanable growth yang baik, kita bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia. Usaha ya yang harus dilakukan," pungkasnya.
(dhm/dhm)