Rumah dilengkapi dengan berbagai barang elektronik untuk menunjang kegiatan para penghuninya, seperti mesin cuci, lemari es, dan TV. Benda ini mendapat pasokan aliran listrik dari stopkontak.
Sering kali perangkat elektronik ditinggalkan tersambung ke stopkontak meski sudah tak digunakan. Padahal, aliran listrik masih bisa terserap selama perangkat masih tersambung ke stopkontak.
Hal ini bisa menyebabkan tagihan listrik menjadi boros, apalagi kalau alat elektroniknya punya watt cukup besar. Oleh karena itu, sebaiknya cabut perangkat yang tidak digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benda yang Sebaiknya Dicabut dari Stopkontak
Dilansir detikProperti dari Better Homes & Gardens, berikut deretan benda yang sebaiknya dicabut dari stopkontak kalau sudah selesai digunakan.
1. Peralatan Dapur
Peralatan dapur seperti kulkas memang terus tersambung ke stopkontak. Tapi, peralatan dapur secara umum sebaiknya dicabut dari stopkontak jika sudah selesai, di antaranya rice cooker, microwave, dan coffee maker.
2. TV
Terkadang TV suka dibiarkan menyala meski tidak ditonton. Selanjutnya, penghuni juga tidak mencabut aliran listrik TV dari stopkontak saat tidak digunakan. Kedua hal ini membuat tagihan listrik menjadi lebih mahal.
3. Komputer
Komputer yang menganggur sebaiknya tidak dibiarkan tersambung ke stopkontak. Meskipun dalam mode 'sleep' atau 'hibernate', komputer sebenarnya tak benar-benar mati dan menyerap listrik.
4. Pengisi Daya atau Charger
Banyak orang masih suka meninggalkan pengisi daya atau charger laptop dan ponsel tersambung ke stopkontak meskipun tidak sedang dipakai. Walaupun tampak sepele, kebiasaan ini dapat menguras daya listrik dan membuat charger cepat rusak.
5. Perangkat Multimedia dan Hiburan
Jika ada peralatan multimedia seperti home speaker atau soundbar, pastikan untuk mencabut aliran listrik saat tidak dipakai. Peralatan hiburan seperti konsol game pun perlu dicabut dari stopkontak usai dipakai.
(dhm/dhm)