Ngeri! Anak Usia 9 Tahun Ini Tewas Diserang Amoeba Pemakan Otak

Ngeri! Anak Usia 9 Tahun Ini Tewas Diserang Amoeba Pemakan Otak

Devandra Abi Prasetyo - detikSumut
Kamis, 21 Agu 2025 07:00 WIB
ilustrasi otak
ilustrasi otak. (Foto: thinkstock).
Jakarta -

Seorang anak usia 9 tahun di distrik Kozhikode, India, meninggal dunia usai terinfeksi Naegleria fowleri atau 'amoeba pemakan otak'. Meskipun jarang terjadi, infeksi yang disebabkan oleh amoeba ini seringkali dapat berakibat fatal.

Dilansir detikHealth dari Times of India, anak itu dirawat di rumah sakit setempat pada Rabu (13/8) karena demam. Tetapi, kondisinya memburuk dengan cepat, sehingga dia dipindahkan ke Kozhikode Government Medical College pada Kamis (14/8) dan meninggal di hari yang sama.

Tes lalu mengonfirmasi bahwa anak itu mengidap primary amoebic meningoencephalitis (PAM), yaitu penyakit yang disebabkan oleh Naegleria fowleri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Mana Sumber Infeksi?

Para pejabat setempat mengatakan ini adalah kasus keempat yang dilaporkan di distrik tersebut. Ada juga bayi berusia tiga bulan yang juga menjalani pengobatan untuk penyakit yang serupa.

ADVERTISEMENT

"Kami masih berusaha melacak sumber infeksi yang tepat, termasuk kemungkinan kolam atau danau yang terkontaminasi (Naegleria fowleri)," ujar seorang pejabat kesehatan senior.

Untuk diketahui, amoeba ini hidup bebas dan ditemukan di air dan tanah. Amoeba ini masuk ke dalam tubuh lewat hidung, biasanya saat seseorang mandi atau berenang di perairan yang terkontaminasi seperti danau, kolam, atau lainnya.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, PAM juga bisa terjadi saat seseorang menggunakan air keran yang terkontaminasi untuk membersihkan hidung atau irigasi sinus.

Begitu masuk ke dalam hidung, Naegleria fowleri akan bergerak ke otak melalui saraf penciuman, kemudian menghancurkan otak dan menyebabkan pembengkakan.

"Manusia tidak dapat terinfeksi Naegleria fowleri dari air minum yang terkontaminasi amoeba. Manusia juga tidak menularkan PAM kepada orang lain," tulis CDC.

Tanda dan Gejala

Gejala atau tanda-tanda dari PAM biasanya muncul dalam tiga hingga tujuh hari, seperti demam, sakit kepala, muntah, halusinasi, kebingungan, kejang, dan perubahan indera penciuman atau perasa.

"Kematian biasanya terjadi dalam lima hari (kisaran 1 hingga 18 hari) sejak gejala muncul," menurut CDC.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads