Musisi Bebaskan Lagu dari Royalti, Wami Bakal Tetap Tagih

Musisi Bebaskan Lagu dari Royalti, Wami Bakal Tetap Tagih

Tim detikPop - detikSumut
Rabu, 20 Agu 2025 20:40 WIB
Wahana Musik Indonesia (WAMI) menggelar jumpa pers terkait kritik Ari Lasso.
Konferensi pers WAMI (Foto: Pingkan/detikcom)
Jakarta -

Belakangan ini sejumlah musisi memutuskan untuk membebaskan lagu mereka agar bisa diputar di berbagai tempat tanpa biaya royalti. Nama-nama seperti Uan Juicy Luicy, Charlie Vanhouten, hingga Ari Lasso sempat ramai diperbincangkan karena langkah tersebut.

Langkah tersebut pun ditanggapi Wahana Musik Indonesia (WAMI). Dalam sebuah karya, dinilai, ada hak pihak lain yang juga perlu dilindungi, dan belum tentu menyetujui jika lagunya digunakan bebas tanpa royalti meski penyanyi lagu membebaskannya..

WAMI menegaskan pihaknya akan tetap melakukan penarikan royalti terhadap lagu-lagu sekali pun musisinya sudah membebaskan lagu itu dari royalti secara lisan. Hal itu dilakukan selama pencipta atau pemilik lagu masih tercatat sebagai anggota WAMI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kami ini adalah petugas yang diberi kewenangan. Nah, tupoksi kami adalah meng-collect," ujar President Director WAMI, Adi Adrian, dalam konferensi pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, dilansir detikPop, Selasa (19/8/2025).

Adi menekankan pihaknya hanya menjalankan mandat sesuai aturan yang berlaku. Selama belum ada perubahan resmi mengenai regulasi, WAMI akan terus memungut royalti.

ADVERTISEMENT

"Orang-orang bilang, 'Wah, ini gak boleh, ini bebas atau apa segala macam.' WAMI ikutin tupoksi saja. Sepanjang kami sebagai pelaksana, ya sudah jalankan. Kalau ditarik pelaksananya, ya sudah kita tanya, 'Kenapa? Ada hal yang baru?' Ya nanti kita gitu. Jadi poinnya adalah, ya kami ngikutin aturan main saja," jelasnya.

Ia juga menambahkan, WAMI tidak punya kewenangan untuk membuat atau mengubah aturan. Lembaga tersebut hanya bertindak sebagai pelaksana dari regulasi yang sudah ditetapkan.

"Kalau di Indonesia ini, payung kami adalah LMKN. Nah, seperti sudah saya sampaikan, WAMI play by the rule. Koridor kami adalah aturan main. Jadi, aturan mainnya seperti apa, ya sudah kita ikut aturan main," katanya lagi.

Adi menjelaskan, ketentuan tersebut telah berlaku jauh sebelum WAMI mengimplementasikannya. Meski begitu, ia mengakui bahwa dunia musik dan regulasinya terus berkembang. Saat ini pun pemerintah menunjukkan perhatian serius dalam upaya perbaikan sistem royalti di Indonesia.

"Nah, tentu, ini semuanya nanti juga dipikirkan, bagaimana rules yang baik. Ya kadang kami diajak ngobrol. Tapi poinnya adalah, kami selalu melihat bahwa pemerintah memberi perhatian besar. Tentu pemerintah menginginkan pengelolaan ini lebih baik," tuturnya.

Artikel ini telah terbit di detikPop, : WAMI Bakal Tetap Tagih Royalti Meski Musisi Bebaskan Lagu




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads