Seorang siswa kelas VI SD Negeri Seumot, Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Aceh, Julian Saputra memanjat tiang bendera untuk mengambil tali yang lepas saat Upacara HUT ke-80 Republik Indonesia. Aksi heroiknya menuai pujian.
Julian diundang dalam malam resepsi Peringatan HUT ke-80 RI di Halaman Kantor Bupati Nagan Raya di Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin (18/8/2025) malam. Ia datang mengenakan seragam sekolah lengkap dengan topi.
Kedatangan Julian menarik perhatian tamu undangan. Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan (TRK) didampingi Wakil Bupati Raja Sayang menyerahkan piagam penghargaan ke siswa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak heran kalau ada anak Nagan Raya yang berani memanjat tiang untuk menarik tali bendera yang terlepas seperti ananda Julian, karena kita punya pejuang kemerdekaan di Nagan Raya ini dan darah anak-anak kita mewarisi darah perjuangan para pahlawan yang telah rela berkorban untuk bangsa," kata TR Keumangan dalam keterangannya, Selasa (19/8).
Dia mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan siswa tersebut.
"Atas nama Pemkab Nagan Raya, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada ananda Julian Saputra yang telah menunjukkan keberanian dan ketulusan dalam menjaga kehormatan Sang Saka Merah Putih. Aksi heroik ini patut menjadi teladan bagi generasi muda," jelasnya.
Mantan Anggota DPR Aceh itu juga menyinggung kisah perjuangan tokoh ulama besar sekaligus pejuang kemerdekaan asal Nagan Raya, Habib Syaikhuna Abu Habib Muda Seunagan atau dikenal sebagai Abu Peuleukung. Menurutnya, Abu melakukan perlawanan lewat perang gerilya sehingga membuat Belanda kewalahan dan akhirnya mendirikan markas militer di Jeuram, Kecamatan Seunagan.
"Kenapa di barat selatan ada markas besar Belanda di Jeuram? Karena perlawanan kaum muslimin yang dipimpin Abu Habib Muda Seunagan sangat luar biasa, sehingga Belanda merasa tidak aman," ujar TRK.
Sebelumnya, upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Beutong, Nagan Raya diwarnai insiden putusnya tali bendera. Seorang siswa SD dengan sigap memanjat tiang agar bendera dapat dikibarkan.
Dilihat detikSumut dari video beredar, upacara digelar di lapangan di kecamatan tersebut, Minggu (17/8/2025). Pasukan Paskibra tampak membentang bendera hendak dikibarkan.
Seorang anak berseragam SD terlihat memanjat tiang dengan penuh kehati-hatian. Dia mengambil satu tali yang menggantung lalu dibawa turun.
Sejumlah personel TNI dan polisi menunggu di bawah. Setelah tali disambung, pengibaran bendera berhasil dilakukan.
"Kejadiannya waktu bendera dibentangkan ikatan talinya lepas. Pada saat itu bendera belum dikibarkan, baru dibentangkan," kata Kapolsek Beutong Ipda Syafrizal saat dimintai konfirmasi detikSumut.
Menurut Syafrizal, Julian memanjat sekitar seperempat tiang untuk mengambil tali.
"Setelah tali diikat kembali, bendera dapat dikibarkan dengan lancar," jelas Syafrizal.
Simak Video "Video: Ekspresi Warga Saksikan Karnaval Perayaan HUT ke-80 RI"
[Gambas:Video 20detik]
(agse/mjy)