Unik, Ada 'Pangeran Diponegoro' hingga Tank Keliling Desa Saat HUT RI

Unik, Ada 'Pangeran Diponegoro' hingga Tank Keliling Desa Saat HUT RI

Kartika Sari - detikSumut
Minggu, 17 Agu 2025 11:32 WIB
Kemeriahan pawai HUT Kemerdekaan RI di Desa Kolam Medan. (Kartika Sar/detikSumut)
Foto: Kemeriahan pawai HUT Kemerdekaan RI di Desa Kolam Medan. (Kartika Sar/detikSumut)
Medan -

detikers dapat bermain-main ke Desa Kolam, Deli Serdang saat HUT ke-80 RI, hari ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, desa ini punya tradisi menghias desa dengan replika bertema kemerdekaan.

Nah, tahun ini ada replika Pangeran Diponegoro yang mencuri perhatian. Sosok pahlawan itu dibuat tengah menunggangi kuda putih. Secara keseluruhan, replika ini memiliki tinggi sekitar 2,5 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik replika, Indra bercerita dirinya memilih konsep ini lantaran kagum dengan pahlawan Pangeran Diponegoro.

"Kita pilih ini karena Pangeran Diponegoro inikan gagah dan cocok kalau dibuat pas hari kemerdekaan," kata Indra kepada detikSumut saat mengikuti pawai keliling Desa Kolam, Minggu (17/8/2025).

ADVERTISEMENT

Indra bercerita bahwa dirinya mengerjakan replika ini kurang lebih selama dua bulan. Selama proses pembuatan, ia juga mengakui cukup sulit untuk membuat detail tubuh kuda yang terbuat dari kain perca.

"Kurang lebih dua bulanan lah ngerjainnya. Kalau kesulitannya itu di detail kulit kudanya dari kain perca yang kita buka jahitannya lagi, mesti pelan-pelan lah nempelkannya," kata Indra.

Kemeriahan pawai HUT Kemerdekaan RI di Desa Kolam Medan. (Kartika Sar/detikSumut)Kemeriahan pawai HUT Kemerdekaan RI di Desa Kolam Medan. (Kartika Sar/detikSumut)

"Ini nanti terpajang di desa selama Agustus lah, biar semarak desanya," lanjutnya.

Tak hanya Pangeran Diponegoro, ternyata tank-tank perang juga ikut keliling desa. Sebuah tank dengan kerangka berwarna hijau-hitam persis seperti aslinya.

Dua warga terlihat di dalam tank dengan menggunakan topi perang di area pengemudi dan satu orang di area tembakan.

"Ini bahannya dari kayu triplek dengan seng yang terbuat dari barang bekas. Ini udah sekitar dua bulanan lah kita buat. Kita pilih konsep perang yang cocok dengan hari kemerdekaan," ucap warga Dusun II Desa Kolam.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads