Frenkie de Jong dikabarkan menjadi salah satu kandidat terkuat untuk mengenakan ban kapten Barcelona di musim 2025/2026. Hal ini terjadi setelah klub memutuskan mencopot Marc-André ter Stegen dari jabatan kapten.
Barcelona mengumumkan secara resmi pencopotan ban kapten dari Ter Stegen usai menilai sang kiper melakukan pelanggaran disiplin. Klub tidak membeberkan secara rinci kesalahan yang dimaksud, namun diduga berkaitan dengan penolakannya menandatangani laporan medis cedera yang akan diajukan ke LaLiga.
Laporan medis tersebut berpotensi membuat LaLiga mengklasifikasikan Ter Stegen sebagai pemain cedera jangka panjang. Konsekuensinya, Barcelona hanya perlu membayar 80 persen gajinya dan bisa mendaftarkan pemain pengganti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"FC Barcelona dengan ini mengumumkan bahwa, setelah proses disiplin yang dibuka terhadap pemain Marc-André ter Stegen, dengan masalah ini telah diselesaikan secara final oleh klub, melalui kesepakatan bersama dengan direktur olahraga dan staf pelatih, memutuskan untuk sementara waktu mencopot perannya sebagai kapten tim utama," demikian pernyataan resmi klub.
Ronald Araujo, yang sebelumnya menjadi wakil kapten, untuk sementara ditunjuk menggantikan Ter Stegen sebagai kapten utama. Namun, statusnya tidak permanen dan hanya berlaku pada turnamen pramusim Joan Gamper, di mana kapten Barcelona memiliki tradisi memberikan pidato kepada publik Camp Nou.
Setelah turnamen tersebut, klub akan melakukan pemilihan ulang kapten dan wakil kapten untuk musim ini. Pelatih Hansi Flick sebelumnya menyebut bahwa proses pemilihan akan dilakukan melalui voting para pemain.
Frenkie de Jong disebut menjadi kandidat kuat karena telah membela tim utama Barcelona sejak 2019 dan menjadi salah satu wakil kapten musim lalu. Gelandang asal Belanda itu juga berperan penting di lini tengah Blaugrana, dengan catatan 259 penampilan. Kandidat wakil kapten lainnya adalah Pedri, Araujo, Raphinha, dan Gavi.
(nkm/nkm)