Ketua DPRD Kepri Setuju Pulau Galang jadi Pusat Pengobatan Warga Gaza

Kepulauan Riau

Ketua DPRD Kepri Setuju Pulau Galang jadi Pusat Pengobatan Warga Gaza

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 07 Agu 2025 20:20 WIB
-Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan

(Alamudin Hamapu/Kontributor Kepri)
Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Pemerintah RI telah menyiapkan pusat pengobatan untuk warga Gaza di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Ketua DPRD Kepri, Iman Sutiawan, menyatakan pihaknya mendukung langkah yang diambil Presiden untuk membantu warga Gaza.

"Intinya kami, Pemerintah Kepri, mendukung penuh langkah tersebut, apalagi ini merupakan misi kemanusiaan," kata Iman, Kamis (7/8/2025).

Iman menyebutkan bahwa sekitar 2.000 warga Gaza nantinya akan ditempatkan di Pulau Galang untuk menjalani pengobatan, baik secara fisik maupun psikologis. Setelah sembuh, warga Gaza tersebut akan dikembalikan ke negara asalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk pengobatan, setelah sembuh akan dikembalikan," ujarnya.

Untuk lokasi pusat pengobatan warga Gaza di Pulau Galang, Batam, akan menggunakan fasilitas bekas Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) yang sebelumnya digunakan untuk pengobatan pasien Covid-19. Iman memastikan warga Gaza nantinya tidak akan disatukan dengan masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

"Pemanfaatan lokasinya di RSKI. Dulu kan pernah dipakai saat Covid," ujarnya.

"Tidak disatukan dengan masyarakat yang tinggal di Galang," tambahnya.

Mengutip detikNews, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah RI telah menyiapkan pusat pengobatan untuk warga Gaza di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Pusat kesehatan di Pulau Galang itu disebut dapat menampung hingga 2.000 warga Gaza.

"Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami mungkin kena bom, kena reruntuhan, dan segala macam," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di kantornya, Jakarta, Kamis (7/8).

Hasan mengatakan pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan di Pulau Galang. Selain menjadi pusat pengobatan, kata dia, Pulau Galang dapat menampung keluarga korban perang Gaza.

"Dan rencananya disiapkan pusat pengobatannya nanti di Pulau Galang. Karena di Pulau Galang terdapat fasilitas rumah sakit, termasuk juga fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang bisa untuk mengobati sekitar 2.000 warga Gaza. Termasuk juga nanti untuk menampung keluarga yang mendampingi korban-korban perang ini," ujar Hasan.

Hasan melanjutkan Prabowo juga telah memerintahkan pemerintah agar melaksanakan pemberian bantuan via udara atau airdrop untuk warga Gaza. Prabowo pun meminta RI terlibat aktif dalam upaya gencatan senjata dan pengiriman pasukan perdamaian di wilayah perang.

"Presiden kemarin menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk mengirimkan pasukan perdamaian atau peacekeeper ke Gaza untuk menjaga perdamaian. Sama seperti yang kita lakukan di Lebanon. Dan ada juga arahan dari Presiden kemarin agar pemerintah Indonesia terlibat juga dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza," kata Hasan.

Hasan mengatakan keterlibatan aktif pemerintah RI dalam mengupayakan gencatan senjata datang dari banyak pihak di kancah internasional. "Saat ini ada banyak pihak yang sedang mengusahakan gencatan senjata di Gaza. Nah pihak-pihak yang sedang mengusahakan gencatan senjata di Gaza ini meminta Indonesia untuk terlibat dan mengirimkan pasukan perdamaian kalau gencatan senjata ini berhasil dilakukan," sambungnya.

Prabowo, lanjut Hasan, telah memerintahkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyiapkan dua pesawat Hercules dalam proses pengiriman bantuan lewat udara di Gaza.

"Jadi Presiden meminta Menteri Pertahanan kemarin untuk menyiapkan dua buah Hercules untuk terlibat dalam operasi airdrop. Jadi menurunkan bantuan pangan, bantuan untuk para warga Gaza dari udara," ujar Hasan.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads