Seorang wanita di Selandia Baru diamankan oleh pihak kepolisian karena kedapatan bepergian sambil membawa koper berisi anak kecil berusia dua tahun. Peristiwa ini pertama kali mencurigakan bagi seorang sopir bus.
Dilansir detikTravel dari CBS News, Selasa (5/8/2025), insiden tersebut terjadi pada hari Minggu lalu, setelah pihak terminal dekat kawasan Auckland melaporkan adanya hal mencurigakan. Polisi menerima laporan tersebut usai seorang pengemudi bus melihat sebuah tas yang tampak bergerak ketika bus berhenti sesuai dengan jadwal.
"Ketika pengemudi membuka koper tersebut, mereka menemukan seorang anak perempuan berusia dua tahun di dalamnya," jelas Inspektur Detektif Simon Harrison.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Harrison, kondisi bocah itu saat ditemukan cukup memprihatinkan, dengan suhu tubuh yang tinggi. Namun, beruntung tidak ditemukan luka fisik pada tubuh sang anak.
"Anak kecil itu dilaporkan dalam kondisi sangat panas, namun tampaknya tidak mengalami luka," lanjutnya.
Koper yang dimaksud disimpan di dalam kompartemen bagasi bus bagian bawah. Anak tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.
Perempuan berusia 27 tahun yang membawa koper itu kini telah ditahan dan dijerat dengan tuduhan penelantaran serta penganiayaan anak. Harrison juga menambahkan bahwa pihak berwenang tengah mempertimbangkan untuk menambahkan dakwaan lainnya.
Sampai saat ini, polisi belum mengungkapkan apa hubungan antara wanita tersebut dengan anak kecil yang dibawa di dalam koper itu. Sidang perdana kasus ini dijadwalkan berlangsung di Pengadilan Distrik North Shore pada Senin ini.
"Kami mengapresiasi kewaspadaan sopir bus yang segera bertindak setelah menyadari ada hal yang mencurigakan. Tindakan cepat tersebut kemungkinan telah mencegah kejadian yang lebih buruk," pungkas Harrison.
(nkm/nkm)