Warga Ngeluh Drainase Sumbat, Bupati Deli Serdang Minta Bongkar Sendiri

Warga Ngeluh Drainase Sumbat, Bupati Deli Serdang Minta Bongkar Sendiri

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Selasa, 05 Agu 2025 10:50 WIB
Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan saat bertemu dengan warga Kecamatan Sunggal
Foto: Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan saat bertemu dengan warga Kecamatan Sunggal (Dok. Instagram Asri Ludin)
Deli Serdang -

Warga mengeluhkan banjir yang terjadi di Jalan Setia Makmur, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang kerap banjir karena drainase yang tidak berfungsi. Bupati Deli Serdang Asri Ludin Tambunan yang mendengar keluhan itu meminta warga untuk membongkar drainase sendiri.

Persoalan ini diunggah Asri Ludin di Instagram miliknya dikutip detikcom, Selasa (5/8/2025). Dalam unggahan videonya itu, Asri Ludin terlihat sedang berdialog dengan warga di Kecamatan Sunggal.

Saat dialog, seorang warga bernama bermarga Barus bertanya soal kelanjutan perbaikan Jalan Setia Makmur yang rusak. Jalan ini sebelumnya viral karena warga melakukan aksi protes dengan memancing di jalan rusak yang dipenuhi air berlumpur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin menanyakan mengenai kelanjutan perbaikan Jalan Setia Makmur dan drainase," ujar Barus.

Barus mengatakan, drainase di jalan itu sempat dibangun namun tidak efektif. Karena kondisi drainase yang tidak berfungsi dengan baik, jalan menjadi banjir hingga air masuk ke rumah warga.

ADVERTISEMENT

Merespons hal itu, Asri Ludin mengatakan jika anggaran yang ada di Pemkab Deli Serdang saat ini bukan yang mereka susun, melainkan anggaran yang disusun Bupati Deli Serdang sebelum dia menjabat. Sementara anggaran yang mereka susun belum disetujui DPRD Deli Serdang.

"Anggaran yang berjalan sekarang belum anggaran yang saya dan Pak Wakil sesuaikan. Yang sudah kami sesuaikan untuk pembangunan Kabupaten Deli Serdang belum disetujui Kabupaten Deli Serdang," ujar Asri Ludin.

"Lalu biaya untuk jalannya darimana Pak?," imbuhnya.

Asri Ludin kemudian menyebut dia ingin pembangunan di Deli Serdang itu dilakukan dengan pola partisipatif. Dia menyebut, pola pembangunan seperti ini diterapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi kalau memang ada anggarannya di desa untuk drainase, ditambahkanlah, digerakkan duluan, baru nanti kabupaten yang menyambung itu. Nggak akan cukup anggaran kabupaten ini untuk menopang pembangunan di Deli Serdang," tuturnya.

Dia kemudian membahas soal jumlah pendapatan dari Pajak Bumi Bangunan di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal tersebut. Dia mengatakan, baru 25 persen warga yang membayar PBB.

"Nggak perlu megang cangkul untuk gotong royong, PBB bapak/ibu yang Rp 50 ribu, Rp 100 ribu itu bermakna untuk pembangunan," sebutnya.

Warga Tanya Solusi soal Drainase Sumbat

Usai mendengar penjelasan dari Asri Ludin, Barus kembali melemparkan pertanyaan soal perbaikan drainase. Barus bertanya hal apa yang harus dilakukan untuk perbaikan drainase ini.

"Jadi mohon Pak petunjuk bagi kami masyarakat sekitar wilayah Jalan Setia Makmur yang drainasenya itu nggak berjalan Pak, apa yang harus kami lakukan," ujar Barus.

Asri Ludin pun melemparkan pertanyaan ke Barus soal apa yang harus dilakukan. Barus menyebut jika drainase harus dibagusin.

"Dibongkar dulu Pak drainasenya semua. Jadi masing-masing yang punya drainase suruh bongkar paritnya," ujarnya.

Dia mengatakan jika hal ini merupakan bentuk partisipasi dari masyarakat untuk pembangunan.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads