Catat! Ini 5 Makanan yang Bisa Picu Serangan Jantung di Usia Muda

Khadijah Nur Azizah - detikSumut
Selasa, 05 Agu 2025 06:01 WIB
Foto: Ilustrasi. (MART PRODUCTION/Pexels)
Jakarta -

Serangan jantung kini banyak terjadi pada usia muda. Serangan jantung tak lagi hanya menyerang usia lanjut.

Adapun salah satu pemicu serangan jantung utamanya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini dipicu oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat.

Di Indonesia, sebenarnya banyak makanan favorit yang menyimpan 'bom waktu' bagi kesehatan jantung, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Dilansir detikHealth, berikut 5 makanan favorit yang bisa memicu hipertensi dan meningkatkan risiko serangan jantung di usia muda:

1. Mie Instan

Mie instan adalah penyelamat di kala lapar melanda. Sayangnya, mie instan mengandung natrium (garam) yang sangat tinggi.

Kandungan natrium ini berfungsi sebagai pengawet dan perasa. Konsumsi rutin mie instan dapat meningkatkan risiko hipertensi secara signifikan, terutama jika bumbu dihabiskan semua.

2. Jeroan Sapi atau Ayam

Sate, gulai, atau sop jeroan seperti usus, babat, dan hati sangat populer. Namun, jeroan mengandung kolesterol dan purin yang sangat tinggi.

Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan memicu penumpukan plak di pembuluh darah, yang menjadi penyebab utama hipertensi dan penyakit jantung.

3. Gorengan

Keripik, aneka gorengan, atau makanan ringan kemasan adalah camilan andalan banyak orang. Makanan-makanan ini tinggi akan garam dan lemak jenuh.

Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan volume darah dan tekanan pada pembuluh darah, yang berujung pada hipertensi. Begitu juga dengan makanan yang digoreng, lemak jenuhnya dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.

"Gorengan itu kenapa sih akhirnya jadi salah satu makanan yang dianjurkan untuk dihindari? Karena biasanya kita makan gorengan nggak mungkin cuman satu, jadi pasti lebih dari satu. Itu tuh udah jelas mudah sekali terjadi overdosis dari komponen yang ada di dalam gorengan itu," terang spesialis penyakit dalam dr RA Adaninggar Primadia N, SpPD-KGH.



Simak Video "Video CKG Capai 50,5 Juta Peserta: Hampir 96% Dewasa Kurang Aktivitas Fisik"


(mjy/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork