Jetstar Asia Resmi Berhenti Operasi Setelah 20 Tahun

Jetstar Asia Resmi Berhenti Operasi Setelah 20 Tahun

Heri Purnomo - detikSumut
Senin, 04 Agu 2025 11:40 WIB
A JetStar plane is departing Melbourne Airport in Melbourne, Australia, on July 31, 2024. Regional Express Holdings Limited and a number of its subsidiaries, including REX Airlines, are entering voluntary administration at Tullamarine Airport. (Photo by Morgan Hancock/NurPhoto via Getty Images)
Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Jakarta -

Maskapai Jetstar Asia mengumumkan pengehentian operasional setelah 20 tahun melayani penerbangan. Pelanggan yang terdampak telah dihubungi dan diberikan pilihan untuk mengganti penerbangan mereka atau mendapatkan pengembalian dana penuh.

"Jetstar Asia secara permanen menghentikan operasional pada Kamis, 31 Juli 2025," tulis keterangan di laman resmi Jetstar Asia dikutip, dikutip detikFinance (4/8/2025).

Keputusan ini diambil, kata manajemen, berdasarkan pertimbangan datang dan hati-hati. Maskapai menghadapi tantangan berupa meningkatnya biaya pemasok, tarif bandara dan biaya penerbangan, serta bertambahnya kapasitas dan persaingan di kawasan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manajemen memastikan bahwa keputusan ini tidak berdampak pada penerbangan Jetstar Airways (JQ), termasuk penerbangan internasional JQ antara Australia dan Asia Tenggara, maupun penerbangan Jetstar Japan (GK).

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan yang telah diberikan kepada tim Jetstar Asia sejak pengumuman penutupan JSA," katanya.

ADVERTISEMENT

Rute Penerbangan Jetstar Asia

Sebagai informasi, maskapai Jetstar Asia tersebut sebelumnya melayani penerbangan antara Singapura dan sejumlah destinasi di Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, China, Sri Lanka, Jepang, dan Australia.

Di Indonesia, Jetstar Asia melayani rute Singapura ke Medan, Jakarta, Surabaya, Bali (Denpasar), dan Labuan Bajo. Dengan penutupan ini, rute tersebut sudah tidak ada lagi.

Kini maskapai Singapura mulai menjajaki rute penerbangan Singapura-Labuan Bajo, yakni Scoot. Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono mengatakan pihaknya tengah intens melakukan komunikasi dengan Scoot. "Kami masih komunikasi intens dengan maskapai Scoot untuk rute tersebut," kata Cheppy, Jumat (1/8/2025) dikutip dari detikBali.

Scoot adalah maskapai dari Singapura yang merupakan anak usaha Singapore Airlines. Cheppy mengatakan perwakilan Scoot sudah datang ke Labuan Bajo. Mereka sudah bertemu otoritas Bandara Internasional Komodo membahas rencana membuka rute Singapura-Labuan Bajo.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads