Gunung Api Bur Ni Telong Aceh Dinaikkan Status ke Level Waspada

Aceh

Gunung Api Bur Ni Telong Aceh Dinaikkan Status ke Level Waspada

Agus Setyadi - detikSumut
Minggu, 03 Agu 2025 16:29 WIB
Gunung Bur Ni Telong, Bener Meriah, Aceh. (dok Kementerian ESDM)
Foto: Gunung Bur Ni Telong, Bener Meriah, Aceh. (dok Kementerian ESDM)
Bener Meriah -

Status gunung api Bur Ni Telong di Bener Meriah, Aceh dinaikkan menjadi Level II atau waspada. Perubahan status itu menyusul terjadi peningkatan aktivitas gempa di gunung tersebut.

"Berdasarkan pengamatan visual dan instrumental, maka tingkat aktivitas gunung api Bur Ni Telong dinaikkan dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada) terhitung sejak tanggal 2 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid seperti dikutip detikSumut dari situs resminya, Minggu (3/8/2025).

Menurutnya, aktivitas vulkanik gempa di Bur Ni Telong mengalami peningkatan cukup signifikan pada Juli terutama tanggal 22-24. Hal itu menunjukkan aktivitas magma atau sistem hidrotermal mengalami peningkatan, meskipun tidak menerus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Juli tercatat 24 kali gempa tektonik lokal yang mengindikasikan peningkatan tekanan regional di sekitar gunung api Bur Ni Telong. Peningkatan aktivitas gempa juga tercatat selama 1-2 Agustus. Selama periode 1 Juli hingga 2 Agustus disebutkan aktivitas hembusan asap kawah gunung api Bur Ni Telong masih tidak teramati.

ADVERTISEMENT

"Data kegempaan dari tanggal 1 Juli-2 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB, 11 kali gempa vulkanik dangkal, 121 kali gempa vulkanik dalam, 24 kali gempa tektonik lokal dan 60 kali gempa tektonik jauh," jelas Wafid.

Pasca peningkatan status menjadi waspada, Badan Geologi meminta masyarakat dan pengunjung atau pendaki agar tidak mendekati area kawah Bur Ni Telong dalam radius 1,5 km. Pendaki juga diimbau tidak di daerah fumarol dan solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan.

"Karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan," ujar Wafid.

Diketahui, Bur Ni Telong merupakan gunungapi tipe strato dengan ketinggian puncak 2.624 meter di atas permukaan laut (dpl). Gunung itu termasuk salah satu gunung yang menjadi tujuan pendaki di Aceh.




(agse/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads