Tanaman harus disiram agar dapat tumbuh dengan subur, baik di dalam maupun di halaman rumah. Namun, proses menyiram tanaman kadang-kadang meninggalkan genangan air, yang bisa menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk.
Nyamuk umumnya berkembang biak di genangan air. Genangan ini dapat terjadi pada daun, pot, dan berbagai celah.
Oleh karena itu, para penghuni rumah perlu lebih waspada saat menyiram tanaman. Pastikan tidak ada genangan air yang bisa dimanfaatkan oleh nyamuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana cara menyiram tanaman tanpa membentuk sarang nyamuk? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Tips Siram Tanaman agar Tak jadi Sarang Nyamuk
Dilansir detikProperti dari National Parks Board, Minggu (27/7/2025), berikut tips menyiram tanaman agar tidak menjadi sarang nyamuk,.
1. Buang Genangan Air di Pot
Usai menyiram tanaman di pot, air suka tergenang pada alas pot. Pastikan untuk membuang air itu dan menggosok alasnya secara rutin untuk menghilangkan telur nyamuk.
2. Bersihkan Genangan Air di Pekarangan
Genangan air juga dapat terbentuk usai menyiram pekarangan rumah. Air bisa terkumpul di berbagai tempat, misalnya pot, ember, drainase, dan tanaman. Periksa area yang bisa mengumpulkan air, kemudian bersihkan supaya tak menjadi sarang nyamuk.
3. Bersihkan Daun Jatuh
Daun-daun yang berjatuhan di pot atau pekarangan rumah dapat menjadi tempat berkumpulnya air. Pastikan untuk membersihkan daun yang jatuh sebelum menyiram tanaman atau pekarangan.
4. Gemburkan Tanah
Sebelum menyiram tanaman, hendaknya gemburkan media tanahnya agar air bisa meresap ke bawah. Permukaan tanah yang padat ketika kering mencegah penyerapan air.
Jika tak terserap, air malah menggenang dan tidak sampai ke akar tanaman. Pakai garpu atau sekop untuk menggemburkan tanah secara berkala.
5. Siram Air
Penghuni bisa sering menyiram air bersih ke area yang tergenang air di sekitar tanaman. Langkah ini bakal menggantikan air yang terkumpul dan membuang telur serta jentik nyamuk.
(dhm/dhm)