BMKG memperingatkan potensi gelombang tinggi di perairan Nias. Ketinggian gelombang diprediksi mencapai 4 meter.
"Gelombang tinggi berlaku mulai 27 Juli pukul 07.00 sampai 30 Juli 2025 pukul 07.00 WIB," ungkap Prakirawan Indah Rizky Fadhillah dikutip melalui keterangan tertulis, Senin (28/7/2025).
Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan menyebutkan bahwa tinggi gelombang pada rentang waktu tersebut mencapai 2,5-4 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Kepulauan Nias, dan Perairan Barat Kepulauan Batu," ujarnya.
Rizky menyebutkan bahwa kondisi ini terjadi lantaran pola angin di wilayah Indonesia Bagian Timur umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin 4-25 knot
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Samudra Hindia Barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.
Terkait hal ini, BMKG mengingatkan para nelayan untuk lebih waspada ketika berada di kawasan perairan.
"Kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran untuk perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, dan kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," pungkasnya.
(mjy/mjy)