Militer Kamboja Serang Area Perbatasan Thailand, 12 Orang Tewas

Internasional

Militer Kamboja Serang Area Perbatasan Thailand, 12 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikSumut
Jumat, 25 Jul 2025 07:01 WIB
This frame grab from UGC video footage taken and posted on Facebook by Chatchak Ratsamikaeo on July 24, 2025 shows smoke billowing from the roof of a convenience store attached to a petrol station in Sisaket province after it was hit by a rocket strike from Cambodia. Thailand launched air strikes on Cambodian military targets on July 24 as Cambodia fired rockets and artillery, killing at least 11 civilians, in a dramatic escalation of a long-running border row between the two neighbours. (Photo by Courtesy of Facebook user Chatchak Ratsamikaeo / AFP) / -----EDITORS NOTE --- RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT
Foto: Kepulan asap menjulang di Provinsi Sisaket, Thailand, usai dilanda serangan roket Kamboja. (AFP PHOTO/Courtesy of Facebook user Chatchak Ratsamikaeo)
Jakarta -

Serangan militer Kamboja di area perbatasan Thailand mengakibatkan jumlah korban tewas bertambah. Otoritas Thailand melaporkan sedikitnya 12 orang tewas, dengan sebagian besar korban merupakan warga sipil.

Dilansir detikNews dari Reuters dan The Guardian, Kamis (24/7/2025), update jumlah korban tewas di ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, dalam pernyataan terbaru.

Somsak melaporkan berdasarkan konfirmasi sejauh ini 12 orang tewas akibat serangan artileri dan roket yang ditembakkan pasukan Kamboja di area perbatasan. Adapun para korban tewas itu terdiri atas 11 warga sipil dan satu tentara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, seorang anak termasuk di antara warga sipil yang tewas tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain korban tewas, Somsak menambahkan bahwa ada sebanyak 24 warga sipil dan tujuh personel militer mengalami luka-luka.

Dari jumlah korban tewas itu, otoritas Thailand menyebut, enam korban sipil di antaranya tewas di dekat sebuah pom bensin di distrik Kantharalak, Provinsi Sisaket, akibat dihantam serangan. Sekitar 10 warga sipil lainnya mengalami luka-luka di area yang sama.

Sementara dua korban sipil lainnya, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun, tewas akibat serangan di distrik Kap Choeng, Provinsi Surin. Dua warga sipil lainnya luka-luka dalam serangan yang sama.

Serangan-serangan militer Kamboja lainnya menghantam area distrik Nam Yuen di Provinsi Ubon Ratchathan dan menghantam distrik Ban Kruad di Provinsi Buriram.

"Militer Thailand mengecam Kamboja karena menggunakan senjata untuk menyerang warga sipil di Thailand. Thailand siap melindungi kedaulatan dan rakyat kami dari tindakan tidak manusiawi," demikian pernyataan militer Thailand.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)


Hide Ads