Kapal nelayan asal Aceh Timur KM. Bahagia Jaya 01 tenggelam setelah dihantam ombak besar. 12 orang berhasil berhasil diselamatkan sementara dua nelayan masih dalam pencarian.
Insiden itu diperkirakan terjadi di Perairan Lhokseumawe sekitar 100 mil arah barat dari dermaga Kuala Idi Cut, Aceh Timur. Kapal tersebut berangkat melaut pada Selasa (15/7) dengan membawa 14 orang terdiri satu pawang serta 13 ABK.
Ketika perjalanan pulang menuju dermaga Kuala Idi, cuaca di tengah laut disebut kurang baik. Kapal dihantam ombak besar hingga akhirnya terbalik serta tenggelam pada Minggu (20/7) sekitar pukul 15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, mengatakan, 12 korban kapal tersebut berhasil diselamatkan sehingga dievakuasi ABK kapal nelayan KM. Berkat Langkah GT. 29. Korban tiba kembali di Aceh Timur, Selasa (22/7) malam.
"Korban dalam keadaan lemas selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit dr. Zubir Mahmud untuk mendapatkan perawatan medis," kata Irwan kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).
Menurutnya, korban sempat terombang-ambing selama dua malam di laut sebelum akhirnya diselamatkan kapal nelayan Meulaboh, Aceh Barat. Irwan menyebutkan, dua ABK masih dilakukan pencarian.
"Dua ABK yang belum ditemukan adalah Fakroddin dan Sabri," jelas Irwan.
"Kami juga berkordinasi dengan SAR, BPBD dan TNI AL serta mengajak para nelayan sepanjang perairan yang dilintasi KM. Bahagia Jaya 01 untuk kiranya dapat membantu mencari dua korban yang belum ditemukan," lanjut Irwan.
Berikut identitas korban selamat KM. Bahagia Jaya 01 yang selamat: Muktaruddin (42), warga Kecamatan Darul Aman yang merupakan pawang kapal, sedangkan ABK yang berhasil diselamatkan dianataranya: Afdal (28) warga Kecamatan Julok, Fahrul (47), warga Kecamatan Darul Ihsan, M. Yudha (21), warga Kecamatan Julok, Hendra Gunawan (36), warga Kecamatan Darul Aman, Fakhrul (37) warga Kecamatan Darul Ihsan, Jamaluddin (22), warga Kecamatan Julok, Muhammad Fajri (30), warga Kecamatan Julok, Jalanuddin (34), warga Kecamatan Idi Rayeuk, Muhammad Wahyu (19), warga Kecamatan Darul Aman, Nofendra (25), warga Kecamatan Darul Ihsan dan Darwis (30), warga Kecamatan Julok.
(agse/nkm)