Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas timur KM 50+700 di Pelalawan, Riau antara 2 mobil Fuso dan Gran Max. Akibatnya lima orang tewas dalam insiden maut tersebut.
Kapolres Pelalawan AKBP John Letedara mengatakan kecelakaan bermula saat truk Nisan BH 8241 HM yang dikemudikan TAD berhenti di bahu jalan. Kendaraan truk itu diduga masuk angin akibat bahan bakar habis, Minggu (20/7) malam.
"Truk ini berhenti di tanjakan di bahu jalan sebelah kiri dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru. Lokasi ini jalan lurus agak menanjak, marka jalan utuh, tak ada penerangan jalan," kata Kapolres, Senin (21/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bergerak truk bermuatan kayu dari arah yang sama ingin mendahului truk yang berhenti. Namun dari arah berlawanan ada mobil dump truk yang tidak diketahui identitasnya.
Akibatnya truk BM 9887 AV yang disopiri SL banting setir ke kiri. Truk dalam kondisi muatan membuat kendaraan tak kuat menanjak dan mundur ke belakang.
Truk yang dikemudikan SL lalu menabrak sisi kanan truk yang dikemudikan TAD. Bahkan kendaraan tetap mundur diduga karena rem blong.
"Bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Pekanbaru mobil Gran Max D 1249 ZB. Akibat jarak terlalu dekat mobil truk itu menabrak mobil Gran Max dan terjun ke jurang," katanya.
Akibat kecelakaan, tiga orang meninggal di lokasi berinisial KH, DH dan YS. Sedangkan dua korban lain berinisial PN dan AP tewas usai dilarikan ke rumah sakit.
"Lima korban meninggal dunia ini warga Padang Pariaman dan Agam, Sumatera Barat," kata John.
Saat ini Polres Pelalawan dan Direktorat Lalu Lintas Polda Riau tengah mengusut insiden kecelakaan maut tersebut. Bahkan sejumlah saksi telah diperiksa.
(ras/mjy)