Api Membesar saat Bakar Semak Belukar, Wanita di Humbahas Tewas Terbakar

Api Membesar saat Bakar Semak Belukar, Wanita di Humbahas Tewas Terbakar

Finta Rahyuni - detikSumut
Minggu, 20 Jul 2025 15:28 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi. (Dok.Detikcom)
Humbang Hasundutan -

Seorang wanita di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bernama Juliana Banjarnahor (27) ditemukan tewas terbakar. Peristiwa itu terjadi saat korban tengah membakar semak belukar di ladangnya.

Kabid Perlindungan, Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Zainuddin Harahap mengatakan bahwa dari laporan perangkat desa, peristiwa itu terjadi di areal perladangan di Dusun Albung Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung. Peristiwa tersebut tepatnya terjadi Sabtu (19/7/2025).

"Sekira pukul 10.00 WIB korban dan suaminya bekerja di ladang mereka. Kemudian, mereka membakar semak belukar yang ada di ladang tersebut," kata Zainuddin, Minggu (20/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat itu, angin cukup kencang, sehingga membuat api menjalar hingga ke ladang sebelahnya yang ditanami pohon pinus dan penyadapan getah pinus. Melihat api yang semakin membesar, korban pun naik menuju ladang tetangganya dan berupa memadamkan api. Sementara suami korban fokus memadamkan api di bagian bawah.

"Diduga korban pingsan pada saat berupaya memadamkan api karena menghirup asap yang datang dari arah bawah dan saat itu api naik dari arah ladang mereka ke atas, sehingga membakar tubuh korban," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lalu, sekira pukul 12.21 WIB, suami korban menghubungi keluarga dan warga lainnya untuk meminta bantuan. Sekira pukul 13.00 WIB, warga pun tiba di lokasi dan berupaya memadamkan api.

Setelah api padam, korban ditemukan telah terbakar dan dalam kondisi meninggal dunia.

"Pada saat memadamkan api, saksi melihat tubuh korban tergeletak di tanah dan sudah meninggal dunia," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa kasus kematian korban itu telah ditangani petugas kepolisian. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan.

"Kalau korban saat ini sudah ditangani pihak kepolisian, dan lokasi juga sudah di-police line untuk melakukan penyelidikan tentang penyebab kepastian kematian, apa karena kekurangan oksigen atau hal lain," kata Zainuddin.

Zainuddin mengingatkan masyarakat untuk tidak membersihkan ladang dengan cara membakar. Terlebih, kata Zainuddin, angin kencang tengah melanda sejumlah wilayah di Sumut.

"Itukan kebetulan pres rilis dari BMKG perihal cuaca saat ini, seperti di Medan kencang anginnya. Sudah diimbau juga untuk tidak membersihkan ladang dengan membakar," pungkasnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads