Catat! 6 Sisa Makanan Ini Tak Boleh Dibuang ke Wastafel

Catat! 6 Sisa Makanan Ini Tak Boleh Dibuang ke Wastafel

Sekar Aqillah Indraswari - detikSumut
Jumat, 18 Jul 2025 07:00 WIB
wastafel
Foto: Getty Images/ben-bryant
Jakarta -

Wastafel atau bak pencuci piring harus selalu dirawat kebersihannya. Area ini merupakan tempat kita membersihkan tangan dan membilas serta mencuci barang-barang. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa makanan yang menghalangi aliran air, sehingga tidak terjadi genangan di atas permukaan.

Sisa makanan yang dapat menghalangi aliran air tidak hanya berasal dari kotoran padat, tetapi juga bisa berasal dari benda cair yang menyumbat dalam pipa. Biasanya, penyumbatan dari dalam pipa diakibatkan oleh penumpukan sampah atau kerusakan pada permukaan pipa.

Dilansir detikProperti dari Mr. Rooter, berikut beberapa sisa makanan yang tak boleh dibuang di wastafel atau bak cuci piring.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Nasi, Mie, dan Pasta

Sesudah makan, biasanya ada sisa makanan yang sering lewat dibuang ke tempat sampah yaitu sisa nasi, mie, dan pasta. Beberapa orang berpikir tak masalah bila hanya 1-4 buah, tetapi sedikit apa pun nasi, mie, dan pasta yang terbuang ke pipa pembuangan wastafel tetap berisiko tersumbat.

ADVERTISEMENT

Sebab, ketiga macam sisa makanan itu bisa menyerap air dengan baik termasuk beberapa jenis cairan lain. Hal ini membuat sisa nasi, mie, dan pasta mudah lengket pada pipa pembuangan.

2. Kopi Bubuk

Pecinta kopi terutama yang bubuk, usai menyesap habis, pasti terdapat sisa ampas kopi di permukaan cangkir tersebut. Sebaiknya ampas kopi itu dibuang di tempat sampah karena apabila dibuang ke saluran wastafel dan bak cuci piring dapat menyumbat jalan air.

3. Sisa Tulang

Setelah makan sop, ayam goreng, atau ikan biasanya terdapat sisa tulang yang harus dibuang. Tulang ini berbeda dengan nasi, telur atau sayur yang bisa membusuk dan berubah lembut. Tulang butuh waktu lama untuk berubah lunak.

Benda yang keras apabila dibuang di tempat yang sempit seperti pipa wastafel dan bak cuci piring berisiko menyumbat saluran. Tempat yang tepat untuk membuang tulang adalah tempat sampah.

4. Air Panas

Setelah merebus mie, masak air untuk kopi atau teh, sisa air panas jangan dibuang ke saluran pembuangan di wastafel. Air panas justru bikin saluran air meleleh dan penipisan dinding pipa.

5. Minyak dan Lemak

Selain air panas, sisa makanan berminyak dan berlemak juga jadi penyebab paling fatal rusaknya pipa pembuangan di wastafel dan bak cuci piring. Minyak dan lemak susah hancur walaupun terus tersiram air. Selain itu, sisa makanan minyak dan lemak juga bisa menempel pada dinding pipa yang dapat mengeras dan menyumbat jalan air.

Usai memasak, detikers perlu berhati-hati saat mencuci alat masak terutama yang berminyak. Minyak dan lemak mudah menempel di dinding saluran air dan apabila terjadi penumpukan kotoran dapat menyebabkan saluran air tersumbat.

6. Kulit Kentang dan Buah

Sisa makanan padat lainnya yang harus dibuang di tempat sampah yaitu kulit kentang dan buah. Kulit kentang dan buah sulit untuk terurai dan membusuk sehingga apabila terbuang ke dalam pipa saluran akan menyumbat saluran air.




(dhm/dhm)


Hide Ads