30+ Contoh Soal SKD Kedinasan 2025, Lengkap dengan Kunci Jawaban

30+ Contoh Soal SKD Kedinasan 2025, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Felicia Gisela Br Sihite - detikSumut
Kamis, 17 Jul 2025 12:51 WIB
Ini Daftar Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Jadi PNS
Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Medan -

Seleksi administrasi sekolah kedinasan dilaksanakan tanggal 29 Juni-21 Juli 2025. Setelah hasil kelulusan seleksi administrasi diumumkan, saatnya detikers mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Total soal keseluruhan SKD Kedinasan 2025 sebanyak 110 soal dengan durasi waktu pengerjaan 100 menit. Materi soal terdiri dari Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Passing grade untuk TKP adalah 156, passing grade untuk TIU 80 dan passing grade untuk TWK 65. Apakah detikers penasaran akan bentuk soalnya? Berikut detikSumut bagikan 30+ contoh soal SKD Kedinasan 2025 dan kunci jawaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Soal SKD Kedinasan 2025

Contoh Soal SKD Kedinasan TWK

Soal TWK #1

Perlindungan hukum bagi seorang yang tersangkut perkara dianggap penting karena? (Jawaban: A)

ADVERTISEMENT
  1. Menghindari terjadinya pelanggaran HAM
  2. Meringankan beban hukuman
  3. Mempermudah pemeriksaan
  4. Memberatkan hukuman
  5. Menghilangkan rasa takut untuk melakukan perbuatan

Soal TWK #2

Suatu asas hukum internasional dimana suatu perjanjian internasional bisa batal demi hukum jika dalam proses pembuatannya bertentangan dengan kebenaran dan keadilan dan atau merugikan salah satu pihak disebut (Jawaban: C)

  1. Immunity
  2. Territorial pacta sunt servanda
  3. Jus coogenst
  4. Nationality
  5. Pacta sunt servanda

Soal TWK #3

Calon petugas diplomatik dapat ditolak negara penerima karena suatu sebab. Tindakan penolakan tersebut adalah pernyataan? (Jawaban: D)

  1. Letter de rappel
  2. Letter de creance
  3. Letter de recall
  4. Persona non grata
  5. Persona grata

Soal TWK #4

Aktif berpartisipasi dalam gotong royong tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial, suku, atau agama merupakan salah satu wujud penerapan Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana partisipasi tersebut secara praktis bisa memperkuat rasa kebersamaan dan mendorong terciptanya lingkungan sosial harmonis? (Jawaban: E)

  1. Gotong royong dapat menimbulkan konflik apabila dilakukan orang dari latar belakang berbeda.
  2. Partisipasi dalam gotong royong tidak berpengaruh signifikan terhadap persatuan bangsa.
  3. Gotong royong lebih efektif jika hanya dilakukan kelompok sosial yang sama agar hasilnya maksimal.
  4. Gotong royong adalah tradisi lama yang tidak relevan dalam kehidupan modern.
  5. Gotong royong tanpa diskriminasi menumbuhkan rasa kebersamaan dan mempererat hubungan sosial antarwarga.

Soal TWK #5

Kalimat "dibagi atas" dalam konteks negara kesatuan Indonesia menunjukkan bahwa negara adalah satu kesatuan utuh yang dibagi menjadi daerah administratif. Apa implikasi dari pengertian tersebut bagi pelaksanaan otonomi daerah? (Jawaban: C)

  1. Otonomi daerah membuat negara menjadi federal secara de facto.
  2. Daerah mempunyai kekuasaan mutlak tanpa harus mengikuti aturan pusat.
  3. Daerah hanya diberi otonomi dalam batas yang tidak mengancam keutuhan negara.
  4. Daerah tidak memiliki kewenangan apapun dalam mengatur urusan lokal.
  5. Daerah bisa memisahkan diri apabila merasa tidak puas dengan pemerintah pusat.

Soal TWK #6

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, bagaimana sikap menghormati perbedaan agama dan berpartisipasi dalam perayaan hari besar agama lain secara bersama-sama bisa memperkuat makna Bhinneka Tunggal Ika? Apa konsekuensi sosial jika sikap itu diabaikan dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia. (Jawaban: D)

  1. Sikap itu menimbulkan potensi konflik karena bisa memicu salah paham antar agama.
  2. Sikap menghormati perbedaan agama dan ikut merayakan hari besar agama lain justru melemahkan keyakinan pribadi sehingga tidak relevan dengan Bhinneka Tunggal Ika.
  3. Sikap itu kurang penting karena masyarakat lebih memerlukan kesamaan keyakinan untuk bersatu.
  4. Sikap tersebut mencerminkan penghargaan terhadap keberagaman dan memperkuat persatuan bangsa, sehingga sangat penting dalam penerapan Bhinneka Tunggal Ika.
  5. Menghormati agama lain dan ikut perayaan hari besar hanya simbolis dan tidak berpengaruh nyata terhadap persatuan.

Soal TWK #7

Dalam konteks Lambang Negara Garuda Pancasila yang pertama kali digunakan pada 1950, Bhinneka Tunggal Ika dimasukkan sebagai semboyan negara. Dengan menganalisis hubungan antara simbol dan makna filosofis, mengapa memasukkan semboyan itu dalam lambang negara sangat penting dan bagaimana hal tersebut berfungsi sebagai pengingat nilai dasar bangsa? (Jawaban: A)

  1. Karena simbol Garuda dan semboyan tersebut menguatkan nilai persatuan yang menjadi landasan utama bangsa.
  2. Karena semboyan tersebut hanya relevan untuk kelompok tertentu saja.
  3. Karena lambang negara hanya untuk tujuan estetika dan tidak mencerminkan nilai bangsa.
  4. Karena semboyan tersebut tidak memiliki makna filosofis yang kuat dan hanya untuk dekorasi.
  5. Karena semboyan tersebut menggantikan Pancasila sebagai dasar negara.

Soal TWK #8

Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan. Mengapa bentuk negara kesatuan dianggap paling ideal untuk Indonesia dibandingkan sistem federal? (Jawaban: B)

  1. Karena bentuk negara kesatuan memungkinkan daerah-daerah mengabaikan pemerintah pusat.
  2. Karena bentuk negara kesatuan memperkuat persatuan dan menghindarkan potensi perpecahan bangsa.
  3. Karena sistem federal menghilangkan otonomi daerah.
  4. Karena bentuk negara kesatuan menjamin setiap daerah bisa menjadi negara merdeka sendiri.
  5. Karena sistem federal lebih mengutamakan kesejahteraan daerah dibandingkan persatuan bangsa.

Soal TWK #9

Gerakan reformasi menuntut sistem politik yang lebih demokratis dan transparan, termasuk menolak praktik KKN. Apabila praktik KKN dibiarkan terus berlangsung, apa dampak jangka panjangnya terhadap negara? (Jawaban: C)

  1. Menguatkan persatuan nasional tanpa ada perpecahan sosial.
  2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
  3. Menimbulkan ketidakadilan dan ketidakpercayaan yang melebar dalam masyarakat.
  4. Membuat pemerintahan menjadi lebih efisien dan profesional.
  5. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di semua daerah.

Soal TWK #10

Nama "Indonesia" mulai digunakan secara luas sekitar tahun 1900 dan diadopsi sebagai identitas politik para nasionalis. Mengapa penggunaan nama "Indonesia" penting dalam proses perjuangan kemerdekaan? (Jawaban: E)

  1. Karena nama Indonesia merupakan nama resmi kerajaan Hindu pada masa lampau.
  2. Karena nama Indonesia dipopulerkan untuk menarik wisatawan asing ke kepulauan nusantara.
  3. Karena nama Indonesia dipilih untuk menggantikan semua bahasa daerah agar lebih mudah komunikasi.
  4. Karena nama Indonesia hanya digunakan pemerintah kolonial Belanda sebagai alat kontrol.
  5. Karena nama Indonesia menjadi simbol kesatuan dan identitas nasional yang mempersatukan berbagai suku dan daerah.

Contoh Soal SKD Kedinasan TIU

Soal TIU #1

Jumlah lima bilangan asli berurutan senantiasa habis dibagi X. Nilai terbesar X adalah... (Jawaban: D)

  1. 2
  2. 3
  3. 4
  4. 5
  5. 6

Soal TIU #2

10 pekerja dapat menyelesaikan sebuah proyek dalam 24 hari. Jika jumlah pekerja ditambah menjadi 15 orang, berapa hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut? (Jawaban: B)

  1. 12 hari
  2. 16 hari
  3. 18 hari
  4. 20 hari
  5. 22 hari

Soal TIU #3

515, 488, 461, 434, 407,... (Jawaban: D)

  1. 383
  2. 382
  3. 381
  4. 380
  5. 384

Soal TIU #4

Sebuah mobil membutuhkan 10 liter bensin untuk menempuh jarak 80 km. Jika mobil tersebut ingin menempuh jarak 200 km, berapa liter bensin yang diperlukan? (Jawaban: B)

  1. 27 liter
  2. 25 liter
  3. 23 liter
  4. 22 liter
  5. 20 liter

Soal TIU #5

W, R, T, P, Q, N, ... (Jawaban: E)

  1. P, O
  2. O, P
  3. O, L
  4. L, N
  5. N, L

Soal TIU #6

Tujuh ratus adalah berapa persen dari 150? (Jawaban: A)

  1. 466%
  2. 366%
  3. 6%
  4. 4%
  5. 3%

Soal TIU #7

FAG, GAF, HAI, IAH, ... (Jawaban: B)

  1. JAI
  2. JAK
  3. JAL
  4. HAI
  5. HAK

Soal TIU #8

Jumlah bilangan prima antara angka 40 dan 50 adalah... (Jawaban: A)

  1. 131
  2. 100
  3. 90
  4. 88
  5. 84

Soal TIU #9

Suatu barisan aritmatika mempunyai suku keempat 46 dan suku ketujuh 61. Suku kesepuluh barisan tersebut adalah... (Jawaban: C)

  1. 66
  2. 71
  3. 76
  4. 81
  5. 86

Soal TIU #10

Beda pada barisan aritmatika yang memiliki suku pertama 15 dan suku ketujuh 39 adalah... (Jawaban: E)

  1. 8
  2. 7
  3. 6
  4. 5
  5. 4

Soal TIU #11

Bilangan berikut ini habis dibagi 3, kecuali... (Jawaban: B)

  1. 128
  2. 130
  3. 147
  4. 156
  5. 177

Contoh Soal SKD Kedinasan TKP

Soal TKP #1

Seorang petugas menerima keluhan dari warga terkait layanan yang bukan termasuk tugas pokoknya. Namun, petugas tetap berinisiatif menghubungi instansi terkait agar warga mendapat solusi. Sikap petugas tersebut menunjukkan...

  1. Memberi janji palsu agar warga tidak mengulangi keluhan (2)
  2. Melaksanakan tugas pokok tanpa melibatkan instansi lain (3)
  3. Responsif dan proaktif dalam pelayanan meski di luar tugas pokok (5)
  4. Mengarahkan warga tanpa follow-up agar menghemat waktu (4)
  5. Mengabaikan keluhan agar fokus pada pekerjaan utama (1)

Soal TKP #2

Seorang warga mengeluh karena sudah mendaftar paspor online, tetapi saat datang ke kantor imigrasi, data tidak ditemukan. Bagaimana seharusnya pihak imigrasi merespons secara profesional?

  1. Menyediakan jalur khusus bagi yang mengalami kendala sistem saat datang langsung (5)
  2. Meminta warga menyampaikan keluhan melalui media sosial agar diketahui atasan (3)
  3. Menyuruh warga mengulang pendaftaran dari awal karena itu bukan kesalahan pihak imigrasi (1)
  4. Menyalahkan sistem pusat dan menyarankan warga datang di lain waktu (2)
  5. Meminta warga menunggu tanpa kepastian sampai sistem pulih (4)

Soal TKP #3

Dalam sebuah proyek kolaborasi, Anda menemukan data penting yang bisa mempercepat proses kerja tim. Namun, data itu belum sepenuhnya diverifikasi. Apa yang Anda lakukan?

  1. Memverifikasi mandiri data tersebut mandiri kemudian membagikannya secara terbuka kepada tim (5)
  2. Menyimpan data itu untuk digunakan sendiri saat proyek masuk tahap evaluasi akhir (1)
  3. Menunggu arahan atasan terlebih dahulu sebelum menyampaikan data tersebut (4)
  4. Memberikan data hanya kepada anggota tim yang Anda percaya agar tidak disalahgunakan (2)
  5. Segera membagikan data ke semua tim agar pekerjaan cepat selesai meskipun belum diverifikasi (3)

Soal TKP #4

Seorang ASN di daerah terpencil kesulitan mengakses aplikasi layanan karena jaringan

internet yang sangat terbatas. Namun, dia diharapkan tetap menjalankan tugas administratif menggunakan sistem digital. Apa pendekatan paling bijak dalam menghadapi situasi itu?

  1. Menunda tugas sampai koneksi tersedia agar tidak terjadi kesalahan input (1)
  2. Mengajukan izin untuk kembali ke cara manual agar tugas tetap berjalan (3)
  3. Menyusun laporan tertulis tentang kendala dan mengusulkan pengadaan jaringan pendukung (5)
  4. Meminjam fasilitas kantor lain di luar daerah untuk menyelesaikan tugas (4)
  5. Meminta rekan ASN di kota besar menjalankan tugas digital atas namanya (2)

Soal TKP #5

Dalam kolaborasi proyek digital lintas instansi, salah satu pihak menyebarkan hasil diskusi internal ke luar tanpa izin. Hal tersebut menimbulkan ketegangan. Apa langkah terbaik untuk menjaga jejaring kerja tetap berjalan sehat?

  1. Mengeluarkan pihak tersebut dari kerja sama untuk menjaga integritas informasi (2)
  2. Mengadakan pertemuan untuk mempertegas kembali etika komunikasi dan transparansi (5)
  3. Meneruskan kerja sama sambil mengabaikan insiden untuk menjaga hubungan baik (1)
  4. Meminta klarifikasi melalui jalur formal tetapi tidak membicarakan insiden ke anggota lain (4)
  5. Membatasi akses informasi penting hanya untuk pihak tertentu yang dipercaya (3)

Soal TKP #6

Dalam rapat internal, seorang pejabat ASN mengungkapkan kekhawatirannya terhadap risiko kebocoran data apabila semua layanan menggunakan sistem digital. Bagaimana sebaiknya tanggapan strategis terhadap kekhawatiran ini?

  1. Mengalihkan sebagian besar layanan kembali ke jalur manual untuk menghindari risiko (1)
  2. Mengusulkan pelatihan khusus tentang keamanan data dan penggunaan sistem yang terenkripsi (5)
  3. Menunda digitalisasi sampai sistem benar-benar aman dari kebocoran (3)
  4. Mengabaikan kekhawatiran tersebut agar proses transformasi tidak terhambat (4)
  5. Menekankan bahwa semua sistem pasti ada risiko, jadi sebaiknya tetap dijalankan saja (2)

Soal TKP #7

Dalam sebuah diskusi online, ASN memberikan komentar yang mendukung sebuah konten radikal yang mengandung ujaran kebencian terhadap suku tertentu. Komentar tersebut berupa emoji "love" dan "like". Apakah tindakan ASN ini dapat dikategorikan sebagai pelanggaran dan mengapa?

  1. Tidak, selama tidak menulis komentar yang mengandung kata-kata kasar (3)
  2. Tidak, karena memberikan emoji bukan bentuk dukungan nyata yang melanggar (1)
  3. Ya, dukungan berupa emoji sama dengan memberikan persetujuan terhadap konten radikal (4)
  4. Ya, tapi hanya jika emoji tersebut dikombinasikan dengan komentar tertulis (5)
  5. Tidak, karena emoji adalah ekspresi bebas dan tidak mengikat secara hukum (2)

Soal TKP #8

Dalam forum jejaring antarinstansi, masing-masing ingin menyumbang tenaga dan waktu sesuai kemampuan. Namun, beberapa tugas dikerjakan dua kali oleh instansi berbeda sehingga menyebabkan pemborosan. Apa yang paling tepat dilakukan?

  1. Menugaskan satu instansi menjadi pemimpin agar semua lainnya mengikuti koordinasinya (3)
  2. Membiarkan kondisi tersebut berjalan karena masing-masing sudah berkontribusi (1)
  3. Meningkatkan frekuensi rapat koordinasi agar semua berjalan sesuai rencana (4)
  4. Membuat aturan baru yang melarang duplikasi kerja, meskipun menyebabkan kelambanan (2)
  5. Menyusun ulang pembagian tugas secara kolaboratif berdasarkan keunggulan masing-masing instansi (5)

Soal TKP #9

Di tengah kesibukan pekerjaan, seorang pegawai tetap menyisihkan waktu untuk mengevaluasi hasil kerjanya sendiri, mencatat kesalahan yang pernah terjadi, dan mencari cara agar kesalahan serupa tak terulang. Tindakan ini menunjukkan...

  1. Strategi agar dinilai baik oleh atasan dalam evaluasi kinerja (4)
  2. Kecenderungan perfeksionis yang justru bisa membuang waktu (1)
  3. Cara menunjukkan keunggulan diri dibanding rekan kerja (3)
  4. Kemampuan untuk mempertahankan ritme kerja tinggi (2)
  5. Upaya membenahi proses kerja sebagai bentuk tanggung jawab (5)

Soal TKP #10

Tim Anda berasal dari berbagai latar belakang dan gaya komunikasi. Saat diskusi, beberapa rekan cenderung mendominasi, sementara yang lain hampir tidak berbicara. Apa yang sebaiknya Anda lakukan sebagai bagian dari tim?

  1. Menyampaikan kepada pimpinan agar membatasi waktu bicara setiap orang secara ketat (3)
  2. Fokus pada ide yang sudah ada dan mengabaikan rekan yang diam karena mungkin mereka memang tidak ingin bicara (1)
  3. Mendorong rekan yang pasif untuk menyampaikan pendapat langsung di forum utama (2)
  4. Menyampaikan pendapat sebanyak mungkin untuk menyeimbangi rekan yang dominan (4)
  5. Mengusulkan sesi khusus untuk brainstorming agar semua bisa menyampaikan pendapat tanpa tekanan (5)



(afb/afb)


Hide Ads