Lahan Gambut di Kampar Terbakar 30 Ha, Akses Sulit-Air Minim

Riau

Lahan Gambut di Kampar Terbakar 30 Ha, Akses Sulit-Air Minim

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 30 Jun 2025 14:18 WIB
Petugas menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Kampar, Riau. (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Foto: Petugas menyemprotkan air ke lahan gambut yang terbakar di Kampar, Riau. (Raja Adil Siregar/detikSumut)
Kampar -

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di Desa Karya Indah, Tapung, Kampar, Riau sejak Jumat (27/6) kemarin. Lahan terbakar mencapai 30 hektare.

Pantauan detikSumut di lokasi, lahan yang terbakar merupakan lahan gambut dengan semak belukar. Bahkan, kedalaman gambut mencapai 1 meter lebih dan sangat kering.

Terlihat satu tim Manggala Agni Pekanbaru yang berjumlah delapan orang melakukan pemadaman memasuki hari ketiga. Tim berjibaku menarik selang ratusan meter untuk mendapat sumber air pemadaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya petugas lapangan saja, satu unit helikopter BNPB mondar-mandir melakukan water bombing. Helikopter menjangkau titik api yang sangat sulit dipadamkan petugas darat.

"Lahan terbakar sekitar 30 hektare. Ini lahan milik masyarakat," terang Komandan Regu (Danru) 3 Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, Jamil saat ditemui di lokasi, Senin (30/6/2025).

ADVERTISEMENT

Jamil mengungkap kendala yang terjadi di lapangan adalah minimnya sumber air dan akses yang terbatas. Saat ini saja, sumber air berada 300 meter dari titik pemadaman.

"Kondisi ini sangat parah karena lahan gambut. Kami terbagi dalam 2 titik untuk pemadaman, kesulitan kita memang kondisi air karena ini saja sudah 300 meter narik air dari kanal," kata Jamil.

Helikopter sendiri turun ikut memadamkan api mulai hari ini. Mengingat beberapa titik sulit dijangkau karena semak belukar yang sulit ditembus petugas lapangan.




(ras/mjy)


Hide Ads