Pesawat Tempur F-16 Wira-Wiri di Langit Aceh, Ada Apa?

Aceh

Pesawat Tempur F-16 Wira-Wiri di Langit Aceh, Ada Apa?

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 30 Jun 2025 12:00 WIB
Satu unit pesawat tempur RI F-16 tiba di Lanud El Tari Kupang, NTT, Selasa (9/5/2023). Mabes TNI AU menerjunkan tiga unit pesawat tempur jenis F-16 yang bermarkas di Lanud El Kupang dan tiga unit pesawat Hercules, serta dua helikopter Caracal yang berfungsi untuk mengawal jalannya pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 yang puncaknya dimulai pada Selasa (9/5) hari ini hingga Kamis (11/5).
Pesawat F-16 TNI AU (Foto: Kornelis Kaha/Antara Foto)
Banda Aceh -

Empat pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru warawiri di langit Aceh. Pesawat itu terbang dalam rangka Latihan Cakra C Kosek I Medan.

Pantauan detikSumut, suara pesawat terdengar di Banda Aceh pagi ini, Senin (30/6/2025). Beberapa warga memilih keluar rumah untuk mencari sumber suara.

Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo, mengatakan, pesawat melintas di langit Aceh dalam rangka latihan Cakra C yang melibatkan berbagai satuan antara lain Satrad 233 Sabang, Satrad 231 Lhokseumawe, Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh, Lanud Soewondo Medan, serta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Pesawat disebut akan menyusuri langit Aceh dan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan seluruh satuan dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional, khususnya di wilayah tanggung jawab Kosek I Medan," kata Edi dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

Kegiatan itu berlangsung mulai hari ini hingga 3 Juli mendatang. Latihan rutin itu berada di bawah kendali operasi Komando Sektor I Medan.

ADVERTISEMENT

Edi menjelaskan, salah satu skenario penting dalam latihan itu adalah force down (penurunan paksa pesawat). Selama kegiatan latihan berlangsung, pesawat F-16 akan melaksanakan skadron movement dan bermarkas sementara di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh.

"Latihan force down sendiri akan berlangsung di Lanud Soewondo Medan, dan akan melibatkan unsur-unsur operasional sesuai dengan prosedur standar operasi (SOP) yang berlaku," jelas Edi.




(agse/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads