Pesawat milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 mendarat darurat di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Deli Serdang setelah mendapat ancaman bom. Pilot merupakan orang pertama yang menerima ancaman bom tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan Ferry mengatakan ancaman itu awalnya diterima pilot pesawat ketika sudah terbang dari Bandara Jeddah. Sekira pukul 10.55 WIB pesawat mendarat di Kualanamu.
"Ancaman diterima oleh pilot ketika pesawat sudah on air dari Bandara Jeddah," ujarnya Selasa (17/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Ferry pesawat Saudi Arlines itu terbang dari Jeddah, Makkah menuju Bandara Soekarno Hatta. Karena mendapat ancaman bom, pilot pesawat tersebut memutuskan untuk mendarat darurat.
"Perihal ancaman bom pada pesawat Saudia Air SI-576 rute Jeddah-Jakarta, sehingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan," tuturnya.
"Pada pukul 10.55 WIB, pesawat sudah mendarat di Bandara Kualanamu dalam keadaan selamat," lanjut dia.
Ferry mengatakan upaya pengamanan masih dilakukan hingga saat ini. "Upaya pengamanan masih berlangsung. Perkembangan situasi dan informasi akan segera dilaporkan," pungkasnya.
Seluruh penumpang dan kru pesawat kemudian dievakuasi. "(Penumpang) diturunkan di ruang tunggu," tuturnya.
(astj/astj)