Tarik Paksa Pengamen Disabilitas, Walkot Siantar akan Sanksi Petugas Satpol PP

Tarik Paksa Pengamen Disabilitas, Walkot Siantar akan Sanksi Petugas Satpol PP

Kartika Sari - detikSumut
Minggu, 15 Jun 2025 21:29 WIB
Wali Kota Siantar Wesly Silalahi (kemeja putih). (Dok. Istimewa)
Foto: Wali Kota Siantar Wesly Silalahi (kemeja putih). (Dok. Istimewa)
Pematangsiantar -

Video Satpol PP Siantar viral usai mengusir pengamen disabilitas secara paksa viral di media sosial. Wali Kota Pematangsiantar Siantar Wesly Silalahi mengaku akan memberikan sanksi terhadap oknum petugas Satpol PP.

Pantauan detikSumut pada Minggu (15/6/2025), dalam video terlihat seorang pengamen yang mengenakan kaos cokelat dan celana pendek digotong secara paksa oleh petugas Satpol PP.

Lalu pengamen tersebut meronta-ronta berusaha melepaskan diri. Tongkatnya pun tampak tergeletak di lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita akan bina ulang lah biar jangan sensitif kali," ungkap Wesly, Minggu (15/6).

Wesly menyebu Pemkot Siantar juga akan memberikan bantuan berupa fasilitas peralatan pijat agar pengamen disabilitas tersebut dapat beralih profesi menjadi tukang urut.

ADVERTISEMENT

"Dia akan menjadi tukang pijit, dia minta di-support Pemko untuk membantu beli peralatan pijat," ucapnya.

Sebelumnya, pengamen disabilitas bernama Heri ini sudah diundang ke Kantor Wali Kota Pematangsiantar. Wesly menyebut Heri berkeinginan menjadi tukang urut.

"Dan dia ahli pijit, dia mau beralih profesi enggak jadi peminta-minta mau jadi tukang urut," pungkasnya.




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads