Hati (liver) adalah organ penting dalam tubuh yang berperan dalam berbagai proses metabolisme. Fungsinya meliputi membantu pencernaan, menyaring racun dari darah, menyimpan energi dalam bentuk glikogen, hingga menghasilkan protein penting untuk pembekuan darah.
Karena perannya yang kompleks, menjaga kesehatan hati sangatlah krusial. Jika fungsi hati terganggu, bisa terjadi kondisi serius seperti sirosis, yakni terbentuknya jaringan parut pada hati.
Salah satu cara mengenali gangguan pada liver adalah dengan memperhatikan urine. Perubahan warna, aroma, dan konsistensinya bisa memberikan sinyal tentang kondisi hati seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Urine yang Mengindikasikan Masalah pada Liver
1. Urine Sangat Bening
Dilansir detikHealth dari Healthline Urine yang terlalu jernih bisa menandakan tubuh menerima terlalu banyak cairan. Meski minum air penting, konsumsi berlebihan dapat mengganggu keseimbangan elektrolit.
Jika urine tetap bening padahal tidak banyak minum, ini bisa menjadi gejala penyakit liver seperti sirosis atau hepatitis.
2. Urine Berwarna Cokelat Tua
Dikutip dari laman Lumen Learning, warna seperti teh atau cola pada urine bisa menandakan gangguan hati atau adanya penyumbatan empedu, yang menyebabkan urine menjadi gelap.
3. Urine Mengandung Darah
Dilansir MedlinePlus, kondisi hematuria atau adanya darah dalam urine dapat membuat warna urine menjadi kemerahan atau kecoklatan. Ini bisa terkait dengan infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, atau gangguan hati.
4. Urine Berbau Menyengat
Dilansir Medical News Today, kerusakan hati bisa menyebabkan tubuh kesulitan menyaring racun, sehingga urine menjadi berbau tidak sedap. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa fungsi hati terganggu.
Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai
Selain perubahan pada urine, gejala lain dari penyakit hati antara lain:
- Kulit dan mata menguning (jaundice)
- Perut terasa sakit dan membengkak
- Pembengkakan di kaki dan pergelangan
- Kulit terasa gatal
- Tinja berwarna pucat
- Rasa lelah yang terus menerus
- Mual atau muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Mudah mengalami memar
Faktor Risiko Penyakit Liver
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kerusakan hati, diantaranya.
- Konsumsi alkohol berlebihan secara rutin
- Kegemukan atau obesitas
- Menderita diabetes tipe 2
- Melakukan tindik atau tato dengan alat yang tidak steril
- Melakukan hubungan seks tanpa pengaman
(nkm/nkm)