Fernando Collor de Mello, eks Presiden Brasil ditangkap kepolisian federal. Penangkapan itu karena Fernando kasus pencucian uang dan korupsi selama sembilan tahun.
Dikutip detikNews dari AFP, Jumat (25/4/2025), Fernando ditangkap di Brasil. Pengadilan pada Kamis (24/4) menolak upayanya untuk membatalkan perintah penangkapan.
Jaksa menduga dana tersebut diterima untuk "memfasilitasi kontrak secara tidak teratur" antara perusahaan konstruksi dan mantan anak perusahaan perusahaan minyak negara Brasil, Petrobras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fernando Collor de Mello Presiden pertama Brasil yang dipilih secara demokratis, dipaksa mengundurkan diri pada 1992, di tengah masa jabatannya, setelah kongres memakzulkannya karena diduga menerima suap.
Collor de Mello bukanlah Presiden Brasil pertama yang melanggar hukum. Empat dari tujuh Presiden yang memimpin negara tersebut sejak kediktatoran militer 1964-1985 telah dihukum, dipenjara, atau dimakzulkan.
Dalam kasus terbaru, mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro telah diperintahkan untuk diadili atas dugaan rencana kudeta setelah kalah dalam pemilihan umum 2022.
(astj/astj)