Puluhan Drone Tempur Rusia Hantam Kota-kota di Ukraina, 21 Orang Luka-luka

Internasional

Puluhan Drone Tempur Rusia Hantam Kota-kota di Ukraina, 21 Orang Luka-luka

Tim detikNews - detikSumut
Kamis, 10 Apr 2025 01:01 WIB
Russian Defence Minister Sergei Shoigu inspects military drones at a training range in the Moscow military district, in Russia, in this handout picture released April 20, 2024. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES. MANDATORY CREDIT.
Ilustrasi. (Foto: Russian Defence Ministry via REUTERS).
Jakarta -

Puluhan drone tempur Rusia menghantam kota-kota di Ukraina dalam semalam. Peristiwa tersebut terjadi seiring Rusia terus meningkatkan gempuran ke Ukraina, meski ada upaya Amerika Serikat (AS) untuk mengamankan gencatan senjata.

Akibat dari serangan drone terbaru Rusia di beberapa kota Ukraina itu mengakibatkan 21 orang mengalami luka-luka. Salah satu serangan drone Rusia menghantam wilayah industri Dnipropetrovsk, Ukraina bagian tengah.

Gubernur setempat, Sergiy Lysak, seperti dilansir detikNews dari AFP, Rabu (9/4/2025), melaporkan serangan tersebut menyebabkan 15 orang luka-luka di wilayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengunggah foto-foto yang menunjukkan sejumlah bangunan rusak, dan mengatakan bahwa para korban luka di wilayahnya berusia 18 tahun hingga 87 tahun. Sekitar delapan korban luka di antaranya, menurut Lysak, mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia sudah meluncurkan 55 drone dalam semalam. Disebutkan juga bahwa unit pertahanan udaranya telah menembak jatuh 32 drone di antaranya.

ADVERTISEMENT

Serangan drone Rusia juga menghantam wilayah Donetsk, wilayah Ukraina bagian timur yang diklaim sebagai Kremlin sebagai bagian wilayahnya. Gubernur setempat menyebut tiga orang mengalami luka-luka di wilayahnya, yang terdiri atas seorang bocah perempuan berusia 11 tahun, ibunya dan neneknya.

Disebutkan bahwa serangan drone "besar-besaran" menghantam kota garis depan Kramatorsk, yang ada di Donetsk.

Wilayah Zaporizhzhia, yang dianeksasi oleh Rusia pada akhir tahun 2022 lalu, juga dilanda serangan drone, dengan otoritas setempat melaporkan seorang pria berusia 60 tahun mengalami luka-luka.

Wilayah lainnya yang dihantam serangan drone adalah Kharkiv, yang berbatasan dengan Rusia. Seorang pejabat setempat melaporkan seorang pria berusia 65 tahun dan seorang wanita berusia 50 tahun mengalami luka-luka dalam serangan yang menghantam perusahaan sipil setempat.

Rusia terus membombardir Ukraina meskipun pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah menggelar beberapa putaran perundingan dengan para pejabat Ukraina dan Rusia dengan harapan dapat menghentikan pertempuran. Sejauh ini, upaya pemerintahan Trump belum membuahkan hasil yang nyata.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan telah menembak jatuh 158 drone Ukraina di bagian barat dan selatan wilayahnya. Drone-drone itu dilaporkan sempat mengganggu operasional di beberapa bandara sipil.




(dhm/dhm)


Hide Ads