Seorang pria diduga mencuri ponsel atau HP di Kampung Darieung, Desa Cikray, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Ia ditangkap polisi usai melakukan siarang langsung (live) di akun TikTok pemilih HP yang dicurinya.
Dilansir detikJabar, korban melaporkan kehilangan ponsel kepada Kepala Desa Cikiray, Ateng. Ateng pun menanyai korban apakah ada orang yang dicurigai.
"Kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB saya kedatangan warga yang kehilangan HP-nya saya tanya ada terduga pelaku yang dicurigai atau enggak. Untuk bisa membuat laporan kehilangan ke pihak kepolisian," ungkap Ateng kepada detikJabar, Sabtu (5/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban mengaku ponselnya dicuri, Kamis (3/4/2025), sekitar pukul 01.00 WIB. Usai HP nya hilang, korban melihat akun TikTok yang masih tertaut di ponselnya itu digunakan untuk siaran langsung oleh orang yang diduga terlibat pencurian. Berdasarkan live TikTok itulah dilakukan penelusuran.
"Akun milik korban digunakan untuk live streaming oleh terduga pelaku, di situ ada video, kan kalau dalam bentuk video belum bisa dipastikan mereka yang di sana terlibat atau tidak. Kalau misalkan laporan pencurian kan harus ketahuan siapa pelakunya, berdasar live TikTok tersebut dilakukan penelusuran siapa saja yang live di video tersebut," ungkap Ateng.
Identitas pelaku pun dikenali. Salah satu pria dalam video Live itu diketahui berinisial E serta ada beberapa nama lain yang diduga pelaku atau terlibat.
"Setelah ditelusuri akhirnya dapatlah identitasnya, karena namanya di kampung kan saling mengenal," imbuh Ateng.
"Saya mencari informasi kepada yang ada di video tersebut, keluarlah inisial S. Jadi yang diamankan ini adalah salah satu dari beberapa orang yang live di video. Yang diamankan adalah saksi yang ada dalam video bersama terduga pelaku, yang mengambilnya belum diamankan berinisial S," beber Ateng.
Ternyata, kasus pencurian itu pun bikin heboh warga. Mereka kesal karena dalam beberapa pekan terakhir, juga sering terjadi kehilangan barang. Polisi pun sempat kesulitan saat hendak mengamankan pria tersebut.
"Warga salah paham mengira yang semalam adalah pelaku, namun memang tidak menutup kemungkinan itu adalah pelaku. Jadi warga memang sudah lama mengeluhkan pencurian terhadap hasil bumi, uang, handphone, kalau kendaraan bermotor tidak. Jadi sudah lama warga mengeluhkan pencurian, paling banyak di bulan ramadan kemarin," tutur Ateng.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono pun membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan masih menyelidiki terkait barang-barang warga yang hilang.
"Terduga pelaku sudah kita amankan di Polres Sukabumi, masih kita selidiki karena memang warga mengeluh sering kehilangan apakah yang kita amankan ini bagian dari aksi pencurian itu atau tidak," jelas Hartono.
(nkm/nkm)