Tips Menjawab Pertanyaan 'Kapan Nikah' Menurut Ahli Jiwa

Tips Menjawab Pertanyaan 'Kapan Nikah' Menurut Ahli Jiwa

Khadijah Nur Azizah - detikSumut
Kamis, 03 Apr 2025 09:20 WIB
Ilustrasi orang sedang stres, burnout, atau cemas
Foto: Pexels/Monstera Production
Jakarta -

Hari raya Idul Fitri yang datang setahun sekali kerap menjadi momen yang memicu kecemasan, terutama karena harus menghadapi pertanyaan seperti "kapan menikah?" atau "kapan punya anak?". Pertanyaan-pertanyaan semacam itu dari keluarga atau saudara bisa menimbulkan tekanan mental.

Psikiater dr. Andreas Kurniawan, SpKJ, menjelaskan bahwa kecemasan dan kekhawatiran terhadap pertanyaan semacam itu sering muncul karena adanya rasa takut terhadap respons atau penilaian orang lain. Menurutnya, untuk menghindari stres, yang paling penting adalah mengendalikan reaksi diri sendiri.

"Siapkan template jawaban," ujar dr. Andreas dilansir detikHealth, saat ditanya mengenai cara merespons pertanyaan basa-basi saat Lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Paling gampang misalnya senyum dan bilang 'hehehe doain aja'. Selesai. Kenapa harus kita yang mikir? Setelah itu dia bakal lupa dan dia bakal menanyakan ke orang lainnya lagi," sambungnya.

dr. Andreas juga menambahkan bahwa tekanan muncul karena merasa harus memberikan berbagai jawaban berbeda kepada setiap orang. Padahal, tidak ada kewajiban untuk menyenangkan orang yang bertanya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, sebagian orang merasa tertekan karena menganggap pertanyaan tersebut sebagai bentuk penilaian dari keluarga atau kerabat. Oleh karena itu, pola pikir terhadap hal tersebut perlu diubah.

"Inget, ketika orang bertanya, kita cuma perlu menjawab. Tentu kita nggak perlu menjawab sesuai dengan harapan dia," tandasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads