Marapi Erupsi dengan Kolom Abu 1 Km, Warga Diminta Tak Mendaki Secara Ilegal

Sumatera Barat

Marapi Erupsi dengan Kolom Abu 1 Km, Warga Diminta Tak Mendaki Secara Ilegal

Jeka Kampai - detikSumut
Rabu, 02 Apr 2025 19:26 WIB
Gunung Marapi erupsi. (Foto: Istimewa).
Gunung Marapi erupsi. (Foto: Istimewa).
Padang -

Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) erupsi dan melontarkan abu vulkanik setinggi 1000 meter atau 1 kilometer dari atas puncak pada sore tadi. Warga diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas pada radius 3 kilometer dati kawah gunung, apalagi sampai mendaki.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 02 April 2025 pukul 16:04 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak," kata Kepala PGA Marapi, Ahmad Rifandi dalam keterangan yang diterima detikSumut.

Letusan disertai lontaran abu vulkanik yang teramati berwarna kelabu tebal ke arah timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sekitar 39 detik," katanya.

Saat ini Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki, pengunjung, wisatawan diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas kawah.

ADVERTISEMENT

"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/bantaran/aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," katanya.

"Mari saling mengingatkan kepada bapak ibu untuk disampaikan kepada anak kemenakan semuanya agar mematuhi rekomendasi. Karena habis lebaran dan masih libur panjang takutnya malah melakukan pendakian ke gunung api Marapi secara ilegal," imbaunya.




(dhm/dhm)


Hide Ads