Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Labuhan Batu Selatan (Labusel) AKBP Aditya S. P.Sembiring meminta seluruh personel memastikan pemudik dari dan tujuan Sumatera Utara (Sumut) dilayani dengan maksimal.
Aditya mengatakan bahwa Labusel merupakan salah satu pintu masuk dan pintu keluar Sumut dari jalur pantai timur khusus menuju kawasan Riau. Jalur ini merupakan salah satu jalur terpadat yang dilalui pemudik yang dating maupun yang keluar dari Sumut.
"Pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi arus mudik lebaran. Karena Kabupaten Labusel merupakan jalur perbatasan antara Riau dan Sumut. Maka untuk itu saya mengingatkan kepada seluruh personil yang melaksanakan pengamanan maksimal," terangnya kemarin, usai gelar apel kesiapan pasukan dalam rangka operasi ketupat toba Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Tahun 2025 M.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disela-sela acara yang dipimpin Bupati labusel, Feri Sahputra Simatupang tersebut, Adytia mengatakan bahwa personel juga harus tetap waspada dan mengantisipasi lonjakan arus mudik.
"Personel haru memberikan pelayanan kepada masyrakat yang melaksanakan mudik. Gunakan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan demi kelancaran perjalanan masyrakat," katanya.
Saat ini di Labusel terdapat dua pos Pam yakni di Kotapinang dan Torgamba. Selain itu ada dua pos pelayanan yakni di di Kampung Rakyat Kecamatan Kampung Rakyat dan Sie Kanan Kecamatan Sungai Kanan.
Sementara untuk personel Polri yang disiagakan sebanyak 56 di Pos dan 95 orang tersebar sepanjang jalinsum. Jumlah tersebut diperkuat dengan kehadiran sejumlah personel dari TNI dan dukungan personel Pemkab Labusel.
Untuk titik rawan kemacetan berada di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Cikampak, Kecamatan Torgamba dan Jalinum Kotapinang, Kecamatan Kotapinang.
"Kalau personel kita sudah cukup, baik dari TNI maupun Polri sudah bekerjasama untuk operasi ini. Kita berharap para pemudik juga mendukung dengan tetap disiplin berlalulintas," terangnya, Minggu (30/03) di Lapangan Apel Polres Labuhanbatu Selatan.
Untuk kawasan Labusel sendiri merupakan salah satu pintu masuk ke Sumut dari kawasan Riau dan sekitarnya. Serta sebaliknya, pintu keluar Sumut ke daerah kawasan Sumatera bagian tengah.
"Jadi potensi kenaikan jumlah pelintas di jalan raya sudah pasti terjadi. Karena kita merupakan salah satu jalur masuk ke Sumut. Untuk itu kita siapkan sejumlah personel yang siap melayani pemudik," katanya.
(bpa/bpa)