PT KAI Divre I Sumut mencatat puncak arus mudik menggunakan kereta api terjadi pada H-2 Lebaran mencapai 10.155 penumpang. Sehingga, total penumpang pada 21-29 Maret 2025 tercatat sebanyak 73.607 penumpang.
"Puncak arus mudik menggunakan kereta api di terjadi pada H-2 atau tanggal 29 Maret 2025, dengan jumlah pemudik mencapai 10.155 penumpang. Adapun dalam 9 hari mudik Lebaran 2025, yakni dari 21 hingga 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB, KAI telah memberangkatkan sebanyak 73.607 penumpang," ungkap Manager Humas KAI Divre I Sumut M. As'ad Habibuddin, Minggu (30/3/2025).
Berdasarkan data PT KAI Divre I Sumut, penumpang KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 34.139 penumpang, KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 24.505 penumpang, KA Siantar Ekspres relasi Medan - Siantar PP sebanyak 13.770 penumpang, dan KA Datuk Belambangan relasi Tebing Tinggi - Lalang PP sebanyak 1.145 penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama periode 8 hari tersebut, 3 stasiun dengan jumlah keberangkatan penumpang tertinggi adalah Stasiun Medan dengan 33.079 penumpang, disusul Stasiun Kisaran sebanyak 6.825 penumpang, dan Stasiun Rantau Prapat mencatat 6.400 penumpang," ujarnya.
Sementara itu, KAI Divre I Sumut mencatat 3 stasiun kedatangan dengan volume penumpang tertinggi yaitu Stasiun Medan sebanyak 23.241 penumpag, Stasiun Rantau Prapat sebanyak 10.210 penumpang, dan Stasiun Tanjung Balai sebanyak 8.665 penumpang.
As'ad mengatakan, angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama dalam perjalanan mudik.
As'ad menyebutkan bahwa hingga 30 Maret 2025 pukul 10.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual pada masa angkutan Lebaran mencapai 115.752 tiket atau 66% dari total kapasitas yang telah disediakan sebanyak 175.912 tiket.
Rinciannya yaitu KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP sebanyak 77.744 tiket dan KA Sribilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat PP sebanyak 38.008 tiket.
"Kami berharap agar calon penumpang menyediakan waktu yang cukup untuk perjalanan menuju stasiun keberangkatan, agar tidak terlambat, "kata As'ad.
As'ad juga mengimbau kepada calon penumpang, khususnya keberangkatan Stasiun Medan untuk menggunakan layanan Face Recognition Boarding Gate.
"Keunggulannya, penumpang tidak perlu lagi menunjukkan tiket dan ID card, sehingga proses boarding lebih cepat dan praktis," kata As'ad.
Sementara itu, As'ad menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang, KAI Sumut menambah 61.688 tempat duduk selama masa angkutan lebaran 2025.
Di antaranya penambahan 2 perjalanan KA Sribilah Utama Fakultatif relasi Medan - Rantau Prapat PP setiap hari.
Kemudian, KAI juga melakukan penambahan rangkaian di setiap perjalanan KA Sribilah Utama reguler relasi Medan - Rantau Prapat PP (1 kereta eksekutif + 1 kereta bisnis), KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai PP (1 kereta ekonomi), dan KA Siantar Ekspres relasi Medan - Siantar PP (1 kereta ekonomi).
(afb/afb)