Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mengimbau warga agar waspada terhadap kemunculan binatang liar seperti buaya.
Imbauan itu diperuntukkan bagi warga saat menggunakan perahu. Sebab, bisa saja buaya tiba-tiba muncul dan mengancam keselamatan warga.
"Kami sudah mendapat laporan soal buaya ini. Makanya, kami minta warga tetap waspada dan berjaga-jaga," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat dilansir detikKalimantan, Kamis (27/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, empat kecamatan di Berau yang terendam banjir yakni Kecamatan Kelay (Kampung Merasa), Kecamatan Sambaliung (Kampung Bena Baru, Pegat Bukur, Inaran, Long Lanuk, dan Tumbit Dayak), Kecamatan Teluk Bayur (Kampung Tumbit Melayu, Labanan Makarti), dan Kecamatan Segah (Kampung Siduung Indah).
Nofian juga menerangkan saat ini pihaknya masih mengumpulkan data mengenai jumlah pasti warga yang terdampak. Namun diperkirakan ratusan kepala keluarga dan ribuan jiwa.
"Banjir sudah tiga hari. Bahkan mencapai ketinggian leher orang dewasa. Kami sudah menerjunkan personel masing-masing ke lokasi banjir. Untuk berikan bantuan dan pendataan," imbuhnya.
Dua Lansia Tewas
BPBD Berau mencatat ada dua korban meninggal dunia akibat banjir yang merendam ratusan rumah warga di empat kecamatan tersebut. Hingga kini, BPBD Berau masih bersiaga di sejumlah titik banjir.
"Kedua korban sudah lansia (lanjut usia). Keduanya warga Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung. Rencananya akan dikebumikan hari ini. Namun masih melihat situasi dan kondisi," ujar Nofian.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)