.webp)
Akses jalan lintas Sumatera (jalinsum) yang menghubungkan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan Tapanuli Selatan sempat terputus total usai diterjang longsor imbas gempa kembar yang terjadi di Taput. Saat ini, jalinsum tersebut telah bisa dilalui.
"Sudah (bisa dilalui), kemarin sekira pukul 18.00 WIB, itu semua arus lalu lintas sudah terkendali. Arus lalu lintas dari Taput ke Tapsel maupun sebaliknya sudah lancar kembali," kata Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (19/3/2025).
Walpon mengatakan pihak pemerintah daerah bersama dengan kepolisian melakukan pembersihan dengan bantuan alat berat. Saat ini, material longsor telah dibersihkan dari badan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, ada tiga titik longsor di jalinsum itu. Tiga titik itu, yakni dua titik di Desa Hutabarat dan satu titik di Desa Lobupining.
"Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemda, pihak kepolisian dan juga perusahaan yang ada berdekatan dengan titik longsor, juga punya peran menurunkan alat berat. Material longsor sudah bisa disingkirkan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, akses Jalinsum Tarutung-Sipirok terputus total. Hal ini imbas dari longsor usai gempa berkekuatan magnitudo M5,5 di Taput.
"Telah terjadi gempa bumi yang mengakibatkan longsor tepatnya di Desa Lobu Pining, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. Untuk sementara waktu situasi terkini akses jalan terputus total akibat longsor," ungkap Danki 1 Yon C Sat Brimob Polda Sumut AKP Marihot Sitorus, Selasa (18/3).
(dhm/dhm)
