Jalan penghubung antar desa di Singingi Hilir, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau putus usai hujan deras. Akibatnya, akses 4 desa dan perusahaan sawit ikut terganggu.
Jalan putus pukul 09.30 WIB pagi ini. Akses putus berada di pangkal Jembatan Sungai Bawang Bumi Sari, Desa Petai. Akses putus sepanjang 6 meter.
Adapun desa yang terdampak adalah Desa Simpang Raya, Sungai Buluh, Petai Baru dan Sungai Kuning. Akses terhambat karena jalan tersebut menjadi akses utama menuju Pekanbaru melintasi Desa Petai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Curah Hujan yang lebat dengan durasi yang lama mulai dari tadi malam hingga subuh membuat Sungai Bawang meluap. Akses ke jembatan putus," ujar Kapolsek Singingi Hilir Iptu Alferdo Kaban, Jumat (14/3/3035).
Edo memastikan luapan Sungai Bawang membuat pangkal jembatan longsor atau amblas. Namun untuk jembatan dipastikan masih kokoh dan tidak ada kerusakan.
"Pangkal jembatan longsor diperkirakan sepanjang 6 meter. Saat ini kendaraan roda empat keatas tidak bisa melewati jembatan tersebut," kata Edo Kaban.
Untuk kendaraan roda 2 sendiri masih bisa melewati jembatan. Sebab masyarakat membuat jembatan papan yang hanya bisa dilewati Kendaraan roda 2 dai kedua arah.
Jalan yang putus tercatat merupakan jalan penghubung Desa Petai ke Desa Simpang Raya dan Desa Sungai Buluh. Meskipun begitu, masih ada terdapat jalan alternatif menuju desa tersebut yaitu melewati Jalan Trans Desa Koto Baru di Singingi Hilir.
"Untuk akses transportasi dari PT Wanasari Nusantara untuk sementara tidak bisa masuk maupun keluar dikarenakan jalan tersebut merupakan jalan utama Mobilisasi perusahaan. Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait agar akses dapat dilewati lagi," kata Edo.
Baca juga: Jalan Amblas, Jalur Sumbar-Jambi Putus Total |
(ras/mjy)