8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik, Sensasi Aneh di Perut-Rasa Pahit Setiap Makan

8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik, Sensasi Aneh di Perut-Rasa Pahit Setiap Makan

Sarah Oktaviani Alam - detikSumut
Jumat, 07 Mar 2025 03:00 WIB
Ilustrasi Asam Lambung Naik
Foto: Ilustrasi asam lambung naik. (shutterstock)
Jakarta -

Bagi sejumlah orang mungkin pernah merasakan gejala seperti perut begah, mual, hingga sensasi terbakar di dada. Bisa jadi kondisi itu merupakan ciri-ciri asam lambung naik.

Penting mengetahui sejak awal ciri-ciri asam lambung naik agar dapat segera diatasi dan tidak semakin parah. Bila gejala terus berulang, dapat disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Dilansir detikHealth, Joseph Murray, ahli gastroenterologi yang meneliti gangguan esofagus atau kerongkongan, menjelaskan bahwa sejumlah gejala asam lambung dan GERD yang tidak umum. Dikutip dari laman Prevention, berikut ini ciri-ciri asam lambung yang perlu diperhatikan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

8 Ciri-ciri Asam Lambung Naik

1. Sensasi aneh di perut

Ciri-ciri asam lambung selanjutnya adalah makanan yang terasa seperti naik lagi setelah masuk ke dalam perut. Kondisi ini tidak sama dengan muntah, tetapi semacam sensasi aneh yang dialami dari lambung ke tenggorokan.

ADVERTISEMENT

Sensasi aneh itu terasa seperti ada yang merayap dari tenggorokan menuju belakang mulut.

2. Nyeri dada, terutama setelah makan.

Sensasi terbakar di dada atau heartburn menjadi salah satu gejala yang sering dirasakan saat asam lambung naik. Tetapi, sebagian orang sering tidak mengetahui perbedaan nyeri dada karena asam lambung atau serangan jantung.

"Tidak jarang melihat orang di IGD dengan nyeri dada yang parah, mengira itu serangan jantung. Padahal, sebenarnya refluks asam," ungkap Murray.

Umumnya, gejala serangan jantung meliputi rasa sesak dan tekanan di dada, lengan, atau leher. Hal ini tidak terjadi pada pasien asam lambung atau GERD.

3. Sering bersendawa

Tak hanya itu, gejala asam lambung lainnya adalah sering bersendawa. Ini dapat menjadi sinyal bahwa makanan yang telah dikonsumsi bisa kembali ke kerongkongan.

4. Sensasi mengganjal di tenggorokan

Sensasi mengganjal di tenggorokan mungkin menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung naik. Terutama terjadi bersamaan dengan gejala lainnya.

Namun, Murray menjelaskan kondisi tersebut tidak selalu menjadi gejala asam lambung, karena dapat juga dipicu debu dan iritasi.

5. Sulit menelan

Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan, sehingga terjadi penyempitan. Akhirnya, makanan bisa saja tertahan saat melalui proses pencernaan.

6. Produksi banyak air liur

Ciri-ciri asam lambung yang tidak umum lainnya adalah mulut yang terus memproduksi air liur setelah makan. Hal itu disebabkan karena kelenjar air ludah yang bekerja sangat keras saat mendeteksi iritasi di tenggorokan.

Hal itu membuat kelenjar bersiap untuk menyiram apapun yang ada di tenggorokan, maupun yang akan dimuntahkan.

7. Mengalami masalah pernapasan

Ciri-ciri asam lambung lainnya yang perlu diwaspadai adalah masalah pernapasan, terutama saat dalam posisi berbaring. Pada kondisi itu, bagian pernapasan akan mengeluarkan suara seperti siulan saat bernapas.

Asam lambung kemungkinan menjadi penyebab di balik masalah tersebut.

"Saat Anda berbaring, asam yang naik ke kerongkongan dapat memicu refleks yang menyebabkan sesak napas," jelas Murray.

8. Rasa pahit setiap makan

Berdasarkan hasil riset American Journal of Medicine, cairan lambung yang memaksa naik ke kerongkongan juga dapat meninggalkan rasa asam di tenggorokan. Asam lambung yang naik juga bisa terindikasi saat rasa pahit muncul setiap kali makan.

Baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads