Jet Tempur Angkatan Udara Korsel Jatuhkan Bom saat Latihan, 7 Orang Terluka

Jet Tempur Angkatan Udara Korsel Jatuhkan Bom saat Latihan, 7 Orang Terluka

Novi Christiastuti - detikSumut
Kamis, 06 Mar 2025 12:20 WIB
Dua Jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan HasanuddinΒ  berhasil menghancurkan sasaran strategisΒ  kekuatan militer musuh. Kedua jet tempur Sukhoi SU-27/30 lepas landas dari Lanud Sultan Hasanuddin untuk melaksanakan misi serangan udara strategis terhadap target kekuatan militer musuh seperti radar dan pos komando kendali yang berada di Air Weapon Range (AWR) Kabupaten Takalar, Rabu (26/2/2025).
Foto: Dok. TNI
Seoul -

Jet tempur milik Angkatan Udara Korea Selatan (Korsel) menjatuhkan delapan bom saat latihan secara tidak sengaja. Peristiwa itu mengakibatkan delapan warga sipil terluka.

Dikutip detikNews dari Kantor Berita Yonhap, insiden ini terjadi di Kota Pocheon dengan melibatkan sebuah jet tempur KF-16. Jet tempur tersebut tidak sengaja dijatuhkan di luar zona yang ditetapkan saat latihan digelar.

"Delapan bom MK-82 general-purpose dijatuhkan secara tidak normal dari jet tempur KF-16 milik Angkatan Udara, yang terjatuh di luar zona tembak yang ditentukan," demikian pernyataan Angkatan Udara Korsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan Angkatan Udara Korsel bahwa jet tempur itu "berpartisipasi dalam latihan tembak gabungan yang melibatkan Angkatan Udara dan Angkatan Darat". Korsel, menurut laporan Yonhap, menggelar latihan tembak gabungan dengan Amerika Serikat (AS) di Pocheon pada Kamis (6/3) waktu setempat.

Kantor berita Yonhap menyebut laporan insiden itu diterima otoritas berwenang sekitar pukul 10.00 waktu setempat, dengan sebuah peluru disebut jatuh menimpa rumah warga sipil di kota Pocheon, yang berjarak 43 kilometer sebelah utara Seoul dan berjarak 25 kilometer dari perbatasan dengan Korea Utara (Korut) yang dijaga ketat.

ADVERTISEMENT

Otoritas setempat, yang dikutip Yonhap, menyebut tujuh orang mengalami luka-luka akibat insiden itu, dengan beberapa bangunan di kota itu mengalami kerusakan. Dilaporkan satu gedung gereja dan dua rumah mengalami kerusakan.

Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel melaporkan bom-bom itu "diduga dijatuhkan di sebuah desa selama latihan gabungan Korea Selatan-AS". Disebutkan bahwa insiden itu memicu "jatuhnya korban dan kerusakan harta benda, dengan banyak warga mengungsi".

Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel, empat orang mengalami luka serius dan tiga orang lainnya mengalami luka ringan.

Dalam pernyataannya, Angkatan Udara Korsel mengatakan mereka sangat menyesalkan insiden tersebut "yang menyebabkan korban sipil".

"Kami sangat menyesalkan dijatuhkannya bom yang tidak disengaja, yang mengakibatkan korban sipil, dan berharap mereka yang terluka segera pulih," ucap Angkatan Udara Korsel dalam pernyataannya.




(astj/astj)


Hide Ads