Karyawan kantor ini terancam dimutasi dari pekerjaannya jika menolak membayar Rp 736.000 untuk acara makan malam. Pasalnya acara tersebut digagas oleh geng senior.
Dilansir detikFood, hal tidak menyenangkan dari momen makan bersama ini dialami oleh seorang karyawan di Malaysia. Ia pun curhat lewat unggahan Facebook.
Dalam unggahannya tersebut, ia mengeluh dipaksa untuk membayar sekitar Rp 736.000 oleh geng senior di kantornya untuk kepentingan acara makan-makan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari mStar (04/03/25), karyawan tersebut mengaku keberatan karena jumlah uang tersebut terbilang tinggi baginya. Sebab dirinya hanya bekerja sebagai pembantu koperasi.
"Mereka merancang makan-makan mewah di hotel, saya keberatan karena saya cuma pembantu koperasi yang gajinya tak sebanyak mereka," bunyi unggahannya di Facebook.
Semua karyawan diminta oleh geng senior tersebut untuk membayarnya. Bahkan mereka tak segan untuk meminta uang tambahan kepada para bos-bos besar untuk mendukung acaranya.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan bahwa keluhan yang sama turut dirasakan beberapa karyawan lainnya. Namun, jika menolak membayar maka mereka bisa terancam dimutasi dari pekerjaannya.
"Kakak senior akan nanya kita dari divisi apa, nanti kalau yang gak mau bayar mereka mengancam kami akan dipindahkan divisinya," tuturnya lagi.
Kondisi lingkungan kantor yang seperti itu, membuat ia bingung mau mengadu kepada siapa. Netizen pun ramai menanggapi unggahan tersebut. Banyak netizen yang memberi saran.
"Kalau acara makan-makan itu bukan cara resmi yang diwajibkan oleh atasan, jangan ikut kalau keberatan. Jangan takut untuk menyuarakan hal-hal seperti ini," tulis netizen.
"Serius itu ada senior yang sampai hati minta uang ke karyawan? Dia siapa? pemilik perusahaan kah?," tulis netizen lainnya.
Baca selengkapnya di sini
(mjy/mjy)