Maroef Sjamsoeddin, adik dari Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk Direktur Utama (Dirut) Holding Pertambangan MIND ID, menggantikan Hendi Prio Santoso. Jubir Kementerian BUMN, Putri Viola, mengungkapkan alasan penunjukan Maroef.
Mulanya Putri mengatakan pergantian Dirut adalah hal yang biasa, seiring dengan semakin banyaknya tantangan yang dihadapi Persero.
"Yang namanya rotasi tentunya, yang namanya BUMN-BUMN ini kan tantangannya ke depan semakin banyak. Nah kita berikan kesempatan juga kepada sosok yang bisa berikan kontribusi maksimal untuk bisa memimpin MIND ID," ujarnya dikutip detikFinance, Selasa (4/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri mengatakan Maroef merupakan osok berpengalaman memimpin perusahaan tambang. Maroef pernah menjadi Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) setelah pensiun dari TNI.
"Pak Maroef ini kalau kita lihat mengenai jam terbang, mengenai pengalaman, juga sudah cukup mumpuni, sudah ada pengalaman. Waktu itu menjadi Dirut Freeport juga. Nah ini menjadi salah satu hal yang membuat rasanya sosok Pak Maroef ini cocok untuk bisa menjadi pemimpin di Mind ID," tutur dia.
"Jadi ini biasa kok teman-teman, ini merupakan rotasi yang biasa. Kalau dari kami, pihak Kementerian BUMN ini memberikan dukungan yang cukup besar kepada dirut terpilih untuk bisa melaksanakan tugasnya," tegasnya lagi.
Sosok Maroef Sjamsoeddin
Marsekal Muda (Purn) Maroef Sjamsoeddin adalah purnawirawan TNI AU dari Korps Pasukan Khas yang lulus dari Akademi Angkatan Udara tahun 1980. Setelah pensiun dari militer pada 7 Januari 2015, ia menjadi Presiden Direktur Freeport Indonesia menggantikan Rozik B Soetjipto.
Maroef berasal dari keluarga tentara. Ayahnya seorang tentara, demikian juga kakaknya, Sjafrie Sjamsoeddin. Selama 34 tahun menjalani karier sebagai prajurit TNI Angkatan Udara, Maroef pernah menjabat sebagai Komandan Skadron 465 Paskhas, Atase Pertahanan RI untuk Brasil, Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN dan Wakil Kepala BIN selama periode 2011-2014.
(astj/astj)