"Sejauh ini kami telah mengonfirmasi 37 kematian," kata Kolonel Wilson Flores dilansir detikNews dari AFP, Sabtu (1/3/2025).
Kecelakaan maut tersebut merupakan yang paling serius di negara itu tahun ini, terjadi di jalan dua arah yang sempit pada dini hari.
Salah satu bus sedang menuju kota Oruro, tempat berlangsungnya Karnaval Oruro akhir pekan ini, salah satu festival terbesar di Amerika Latin yang menarik puluhan ribu orang.
Jalan pegunungan Bolivia yang berkelok-kelok terkenal mematikan.
Kecelakaan lalu lintas menewaskan rata-rata 1.400 orang setiap tahun di negara berpenduduk sekitar 12 juta jiwa itu, menurut data pemerintah.
(dhm/dhm)