Pesawat Garuda GA 175 yang dijadwalkan membawa 151 penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, batal terbang. Burung besi batal terbang ke Bandara Soekarno-Hatta International Airport karena kaca kokpit retak.
Informasi diterima, pesawat batal terbang pada Kamis (27/2) kemarin. Seharusnya, pesawat terbang dengan rute Pekanbaru ke Soekarno-Hatta International Airport.
"Pesawat GA 175 membawa 151 penumpang yang siap berangkat. Namun pada pukul 10.22 WIB menginformasikan kaca kokpit retak," kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II KC Sultan Syarif Kasim II, Radityo Ari Purwoko saat dikonfirmasi, Jumat (28/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pesawat batal terbang, sekitar pukul 11.00 WIB penumpang diarahkan kembali ke ruang tunggu. Pesawat menunggu spare untuk perbaikan.
"Penumpang dialihkan ke penerbangan lainnya melalui beberapa maskapai yaitu QG 939 berangkat 18.42 WIB, IP 323 berangkat pukul 14.24 WIB, GA 179 berangkat 18.12 WIB dan IP 325 berangkat 18.04 WIB," kata Oki.
Sedangkan 49 penumpang diberangkatkan hari ini menggunakan GA 175D pukul 07.00 WIB. Penumpang juga diberikan fasilitas penginapan oleh pihak Garuda.
"Seluruh penumpang mendapatkan kompensasi sesuai dengan PM 89 Tahun 2015 berupa voucher senilai Rp. 300.000. Seluruh tindakan dilaksanakan sesuai prosedur dan demi keselamatan penumpang," katanya.
Penyebab kaca kokpit retak sendiri belum diketahui. Namun pesawat sudah kembali terbang pada pagi tadi.
"Belum diketahui penyebab kaca kokpit retak. Perbaikan sudah selesai dilaksanakan dan pesawat sudah digunakan terbang kembali jam 07.04 WIB tadi pagi," kata Oki.
(astj/astj)