5 Daerah di Sumbar Kebanjiran

Sumatera Barat

5 Daerah di Sumbar Kebanjiran

Jeka Kampai - detikSumut
Kamis, 27 Feb 2025 23:59 WIB
Banjir di Solok, satu dari lijma daerah  Sumatera Barat yang dilanda bencana
Foto: Banjir di Solok, satu dari lijma daerah Sumatera Barat yang dilanda bencana (Jeka Kampai/detikSumut)
Solok -

Banjir dan tanah longsor melanda lima kabupaten di Sumatera Barat. Musibah dipicu hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (27/2/2025) pagi dan hingga petang tadi belum surut.

Meskipun mengganggi jalur transportasi dengan provinsi tetangga, namun sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat musibah itu.

Juru bicara BPBD Sumatera Barat, Ilham Wahab menyebutkan, lima daerah yang dilanda banjir hingga tanah longsor itu adalah Kabupaten Solok, Sijunjung, Solok Selatan dan Kabupaten 50 Kota, serta Pasaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan yang masuk kepada kita, sesuai dengan catatan yang diberikan daerah, ini ada lima daerah yang kebanjiran. Solok, Pasaman, Solok Selatan, Sijunjung dan 50 Kota," kata Ilham kepada detikSumut.

Menurutnya, hingga Kamis petang, banjir masih menggenangi kawasan tempat tinggal warga dengan ketinggian lebih dari setengah meter. Selain Kawasan perumahan, air juga menggenangi badan-badan jalan.

ADVERTISEMENT

"Intensitas hujan sedang dan tinggi terjadi sejak tadi malam di beberapa daerah. Itu yang menyebabkan terjadinya banjir," jelas Ilham.

Di Kabupaten Solok, Nopelius, Kepala Bidang Pencegahan BPBD setempat mengatakan, ada empat kecamatan di daerah itu yang dilanda bencana banjir. Masing- masing, Kecamatan Kubung, Koto Laweh, Lembang Jaya, Bukit Sundi dan Kecamatan Gunung Talang.

"Ada beberapa kecamatan yang dilanda banjir, diantaranya Koto laweh, Lembang Jaya, Bukit Sundi dan lainnya. Ada satu lansia yang terpaksa harus dievakuasi tim TRC," kata Nopelius yang dikonfirmasi detikSumut.

Secara terpisah, Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten 50 Kota, Rahmadinol mengatakan, daerahnya tidak hanya dilanda banjir, tapi juga tanah longsor. Tanah longsor menganggu aktivitas transportasi yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau di daerah Pangkalan.

"Kami sampaikan bahwa dampak dari intensitas hujan yang tinggi di lima puluh kota, pertama sekali longsor menimpa badan jalan. S aat ini tim BPBD tidak bisa menjangkau lokasi, karena sampai sore tadi akses jalan di pangkalan masih tergenang banjir," jelas Rahmadinol.

Menurutnya, saat ini tim masih berada di lapangan dan melakukan proses evakuasi. Warga diimbau selalu meningkatkan kewaspadaan, karena bencana bisa terjadi kapan saja.




(afb/afb)


Hide Ads