Akses jalan utama Padang-Pekanbaru, tepatnya di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), yang sempat putus akibat material longsor, kini sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, saat ini masih diberlakukan sistem buka tutup karena proses pembersihan material longsor masih berlangsung.
"Jalan sudah bisa dilalui, tetapi masih dengan sistem buka tutup," kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (27/2/2025).
Iptu Zarwiko menambahkan, arus lalu lintas mengalami kepadatan lantaran pembersihan material longsor hingga kini masih dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembersihan material longsor masih berlangsung hingga siang ini. Oleh karena itu, kami masih menerapkan sistem buka tutup, dan sementara terjadi kepadatan kendaraan," jelasnya.
Baca juga: Jalur Medan-Berastagi Kembali Dibuka Besok |
Selain longsor, akses jalan utama Padang-Pekanbaru di Nagari Koto Alam juga terendam banjir.. Hal itu terjadi akibat meluapnya sungai di sekitar lokasi.
Meski demikian, tim Satlantas Polres Limapuluh Kota telah disiagakan di lokasi untuk membantu pengendara yang terhambat.
"Badan jalan juga tergenang banjir akibat meluapnya sungai sekitar jalan. Namun, tim Satlantas Polres Limapuluh Kota sudah ada di lokasi untuk membantu pengendara yang melintas," ungkap Iptu Zarwiko.
Sebelumnya diberitakan, akses jalan utama Padang-Pekanbaru, tepatnya di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), terputus akibat longsor. Material longsor menutup badan jalan.
Peristiwa ini menyebabkan jalan yang menghubungkan Kota Padang dengan Pekanbaru, baik dari arah Padang maupun Pekanbaru, tidak dapat dilalui.
Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota, Iptu Zarwiko Irzal, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa material longsor menutupi badan jalan, sehingga pengendara tidak bisa melalui jalan tersebut.
"Iya, benar. Terjadi longsor. Saat ini, jalan dari Padang menuju Pekanbaru tidak bisa dilalui," kata Iptu Zarwiko Irzal saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (27/2/2025).
Dalam video yang diterima detikSumut, tampak material longsor menutupi sebagian besar badan jalan. Pengendara dari kedua arah terlihat terjebak dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.
(mjy/mjy)